DENPASAR – Rutin konsumsi buah dan sayur setiap hari ternyata bisa bikin panjang umur. Hal tersebut diketahui dari artikel yang dipublikasikan di Harvard Health baru-baru ini.
Analisis dari beberapa penelitian yang diterbitkan secara online 1 Maret 2021, oleh jurnal Scientific Circulation, dikutip VOI Minggu, 21 November, menemukan bahwa mereka yang makan buah dan sayuran dalam jumlah yang direkomendasikan pemerintah setempat setiap harinya, yakni lima porsi, disimpulkan memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah daripada mereka yang hanya makan dua porsi per hari. Ini termasuk memperkecil risiko kematian dari penyakit kardiovaskular, kanker, atau penyakit pernapasan.
BACA JUGA:
Di sisi lain, bahwa porsi harian dari makanan berpati - seperti kacang polong, jagung, atau kentang - atau dari jus buah, tampaknya tidak memiliki efek menguntungkan yang sama.
Para peneliti Harvard mengamatinya dari 66.719 wanita dan 42.016 pria dari dua penelitian besar. Mereka juga melibatkan analisis dari 24 penelitian lain. Pengurangan risiko ini terlihat di semua ragam penelitian tersebut.
Pada awal masa studi, peserta adalah mereka yang bebas dari kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular. Mereka diminta untuk mengisi kuesioner pola makan pada awal penelitian dan setiap dua sampai empat tahun setelah itu. Selama hampir 30 tahun setelahnya, lebih dari 18.000 peserta telah meninggal.
Para peneliti menemukan bahwa mereka yang makan dua porsi buah dan tiga sayuran per harinya paling kecil kemungkinannya untuk meninggal selama masa studi, dibandingkan mereka yang makan lebih sedikit.
Dan lima tampaknya jadi angka ajaib, karena bagi mereka yang melakukan porsi harian tambahan (di luar lima porsi) tetap tidak menjadi lebih panjang umur.
Dalam artikel Harvard Health yang lebih terkini lagi dan mengupas lebih dalam temuan ini. Manfaat kesehatan terbesar datang dari makan sayuran berdaun hijau (kangkung, bayam) dan buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin C dan beta karoten (jeruk, beri, wortel).
Porsi buah dan sayur yang harus dikonsumsi setiap hari
Lalu, seberapa banyak 'per porsi' itu? Berikut sebagian contoh dari versi lengkapnya di artikel Harvard Health:
- Apel 1 buah
- Pisang 1 buah
- Jeruk 1 buah
- Pir 1 buah
- Avokad ½ buah
- Brokoli ½ cup
- Bayam ½ cup matang atau 1 cup mentah
- Wortel ½ bagian mentah atau ½ cup matang
"Ini adalah sumber utama antioksidan yang mungkin berperan dalam mencegah kanker," ujar Dr. Daniel Wang. Ia penulis utama studi ini dan anggota Faculty of Medicine di Harvard Medical School.
Artikel ini telah tayang dengan judul Menurut Penelitian, Ini Porsi Makan Buah dan Sayur Per Hari agar Kualitas Hidup Lebih Baik.
Selain informasi soal rekomendasi porsi buah dan sayur, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di Bali.Voi.id. Waktunya Merevolusi Pemberitaan.