Jefri Nichol Bakal Beradu Peran dengan Tiara Andini di <i>My Sassy Girl</i> Versi Indonesia
Jefri Nichol (Foto: Falcon Pictures)

Bagikan:

DENPASAR – Jefri Nichol kembali bekerja sama dengan Falcon Pictures dengan membintangi film My Sassy Girl. Film ini merupakan remake dari film laris dari Korea Selatan yang dibintangi Jun Ji Hyun.

Film My Sassy Girl dibintangi oleh sederet bintang muda. Salah satu yang akan menjadi lawan main Jefri adalah penyanyi Tiara Andini.

"Awal pertama ditawari dan membaca skenarionya, saya sudah merasa sangat cocok. Karena film aslinya sangat terkenal di Korea, saya berharap versi remake ini juga bisa sukses di Indonesia," ungkapnya saat jumpa pers virtual, Jumat, 5 November.

Jefri Nichol antusias main film My Sassy Girl

Bekerjasama lagi dengan Falcon Pictures membuat Jefri antusias. Untuk reading saja film ini membuat workshop selama satu bulan sebelum syuting dimulai pada 8 November.

"Kita semua tahu bagaimana kualitas Falcon kalau membuat film. Senang banget karena produksinya nggak setengah-setangah. Akting bisa maksimal, kita lihat syutingnya bagaimana nanti. Gua yakin akan asyik," katanya.

Sutradara Fajar Bustomi antusias bekerjasama dengan Jefri Nichol di film My Sassy Girl. "Alhamdulillah, kembali dipercaya Falcon Pictures untuk mengadaptasi film My Sassy Girl, yang di Korea sangat sukses. Mudah-mudahan semua prosesnya bisa berjalan lancar. Mohon doanya," ujar Fajar.

"Kalau Jefri Nichol saya sudah kenal lama, tapi belum sempat kerjasama. Beberapa kali sudah ngobrol pengin syuting bareng. Begitu disebut nama Jefri di casting, saya melihat peran di sini bagus buat Jefri. Karena biasanya dia keras terus, di My Sassy Girl ini lembut. Saya yakin Jefri punya tantangan supaya Jefri berubah jadi cowok yang takut cewek dikit," paparnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Film My Sassy Girl Tandai Perdamaian Jefri Nichol Damai dengan Falcon Pictures.

Selain informasi soal Jefri Nichol bintangi film My Sassy Girl, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!