Kabar Baik dari Bahlil, UEA Bakal Bangun Pariwisata Halal di Aceh
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menparekraf Sandiaga Uno. (Instagram/@erickthohir).

Bagikan:

JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) menyebut pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) bakal menanamkan modalnya ke Indonesia. Kata Bahlil, UEA berencana membangun pariwisata halal di Aceh.

Bahlil menyampaikan, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan kunjungan kerja ke UEA untuk merampungkan pembahasan komitmen investasi.

Bahlil gandeng Menparekraf Sandiaga Uno

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan akan mengajak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ke UEA pada November nanti untuk menindaklanjuti rencana investasi negara tersebut. Upaya itu juga sebagai salah satu cara memulihkan kembali ekonomi kreatif yang terpukul pandemi COVID-19.

"Insyaallah bulan November kami akan ke Uni Emirat Arab, kalau jadi rencana dengan rombongan untuk membahas salah satunya agenda persoalan wisata halal. Memang Indonesia itu gampang-gampang susah," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 23 Agustus.

Hingga sekarang, kata Bahlil, pemerintah tengah menyusun detail rencana insentif serta mempermudah proses perizinan yang dibutuhkan. Diharapkan, semua hal yang dibutuhkan dapat selesai dalam waktu dekat sehingga komitmen investasi dapat segera direalisasikan.

"Menyangkut wisata halal memang betul ada rencana investasi dari Uni Emirat Arab yang membangun kawasan wisata halal di Aceh. Sekarang kita lagi susun langkah-langkah detailnya untuk beberapa insentif dan izin yang mereka minta," tuturnya.

UEA bakal investasi 750 juta dolar AS

Dalam kesempatan yang, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan Uni Emirat Arab berencana menanamkan modalnya sebesar 750 juta dolar AS untuk membangun wisata halal di Provinsi Aceh. Hingga saat ini proses pembahasan komitmen investasinya masih terus berlanjut.

Sandi mengatakan, sekarang pemerintah tengah membutuhkan dana segar untuk membangun kawasan ekonomi khusus (KEK). Sehingga penjajakan dengan investor terus dilakukan.

"Uni Emirat Arab berencana investasi di Pulau Banyak Provinsi Aceh sebesar 750 juta dolar AS yang sudah diindikasikan akan diinvestasikan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Gandeng Sandiaga Uno, Bahlil Jemput Investasi dari UEA ke Aceh Senilai 750 Juta Dolar AS.

Selain informasi soal UEA bangun pariwisata halal di Aceh, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!