DENPASAR – Ketua PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster berharap program percepatan vaksinasi COVID-19 di Bali dapat mempercepat pembukaan pintu pariwisata untuk wisatawan mancanegara.
Hal tersebut disampaikan Putri Koster saat meninjau kegiatan vaksinasi untuk para lansia di Desa Sanding, Kabupaten Gianyar, Minggu, 13 Juni.
BACA JUGA:
"Angka kasus baru akibat COVID-19 di Bali sudah mulai melandai. Akan tetapi, pandemi belum berakhir sehingga semangat implementasi 3M tidak boleh kendur," kata Putri Koster, dikutip dari Antara, Senin. 14 Juni.
Vaksinasi dan disiplin prokes kunci pemuihan pariwisata Bali
Istri Gubernur Bali itu menekankan meskipun sudah divaksin, bukan berarti kita kebal terhadap virus, namun ini salah satu langkah untuk melindungi masyarakat agar tidak mengalami gejala yang berat.
"Vaksin salah satu langkah untuk menguatkan imun kita agar mengenal virus ini. Jika antibodi kita sudah mengenal virus ini, maka bisa menjaga tubuh kita dengan baik," ujarnya seraya meminta para lansia untuk meneruskan informasi ini ke keluarga masing-masing.
Terlebih Gianyar, lanjut dia, adalah salah satu kabupaten yang sangat bergantung pada pariwisata. "Jadi, mari kita sukseskan vaksinasi untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kita," ucapnya.
Menurut dia, dengan langkah percepatan vaksinasi COVID-19 dan disiplin protokol kesehatan, maka akan melandaikan kasus baru COVID-19, sehingga pariwisata internasional bisa segera dibuka yang diharapkan mulai Juli 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Putri Koster menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya terhadap sumbangsih para lansia dan semangatnya untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.
Ia juga mengajak masyarakat untuk selalu menghormati dan memuliakan para penglingsir (lansia), apalagi Bali merupakan salah satu provinsi yang begitu memperhatikan para lansia dengan diterbitkannya Perda No 11 tahun 2018 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.
Selain informasi soal Bali destinasi wisata yang aman di kunjungi, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!