DENPASAR - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut ekonomi RI tumbuh sebesar 5,01 persen pada kuartal I (Jauari-Maret) 2022 secara year on year (yoy) ketimbang periode yang sama tahun lalu.
“Tingginya angka pertumbuhan ekonomi pada kuartal satu ini, selain karena pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat juga terjadi karena low based effect kuartal I 2021 dimana kita tahu ekonomi Indonesia di kuartal I tahun lalu mengalami kontraksi 0,70 persen,” ujar Kepala BPS Margo Yuwono ketika memberikan paparan kepada awak media melalui saluran virtual, Senin, 9 Mei.
BACA JUGA:
Industri pengolahan jadi faktor penyokong
Menurut Margo, sebesar 65,74 persen pembentuk produk domestik bruto (PDB) berasal dari sektor industri, perdagangan, pertanian, pertambangan, dan konstruksi.
“Industri pengolahan ini memiliki share 19,19 persen dan menjadi pengungkit dengan subsektor utama tekstil dan pakaian jadi, serta industri makanan dan minuman,” tuturnya.
Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama ini lebih rendah jika dibandingkan triwulan IV 2021 (quartal to quatal/qtq).
“Secara qtq pertumbuhan ekonomi Indonesia pada awal tahun ini lebih rendah dari kuartal IV 2021 dengan kontraksi 0,96 persen,” katanya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Breaking News! Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,01 Persen di Kuartal I 2022.
Selain informasi soal ekonomi RI tumbuh 5,01 persen, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.