DENPASAR – Bank Sentral Republik Indonesia optimistis pertumbuhan ekonomi RI pada tahun 2022 lebih tinggi ketimbang tahun sebelumnya.
Diketahui, pertumbuhan ekonomi RI sejak Januari hingga Desember 2021 hanya sebesar 3,69 persen. Akan tetapi, capaian tersebut lebih baik dibanding periode 2020 yang hanya 2,07 persen.
BACA JUGA:
“Ke depan, perekonomian domestik diperkirakan tumbuh lebih tinggi pada 2022, didukung oleh akselerasi vaksinasi, pembukaan ekonomi yang semakin meluas, dan berlanjutnya stimulus kebijakan Bank Indonesia, pemerintah, dan otoritas terkait lain,” ujar Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, dikutip dari Antara, Rabu, 9 Februari.
Komponen PDB tumbuh di triwulan IV 2021
Menurut Erwin, hampir seluruh komponen produk domestik bruto (PDB) pada triwulan IV 2021 tumbuh positif dan lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya.
Katanya, konsumsi rumah tangga tumbuh 3,55 persen year-on-year (y-o-y), jauh di atas capaian triwulan sebelumnya sebesar 1,02 persen seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Investasi tumbuh sebesar 4,49 persen yang ditopang oleh investasi nonbangunan.
Kinerja konsumsi pemerintah tercatat sebesar 5,25 persen didorong akselerasi belanja untuk program pemulihan ekonomi nasional yang terus berlanjut, termasuk penanganan COVID-19.
“Dari sisi lapangan usaha tumbuh positif terutama pada industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi. Sementara untuk kinerja lapangan usaha yang terkait mobilitas ada pada sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, serta transportasi dan pergudangan yang juga menunjukkan perbaikan,” tuturnya.
Secara spasial, perbaikan pertumbuhan ekonomi nasional pada 2021 terjadi di hampir seluruh wilayah, dengan pertumbuhan tertinggi tercatat di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), diikuti Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Artikel ini telah tayang dengan judul Bank Indonesia Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2022 Lebih Tinggi.
Selain informasi soal pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2022, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!