Jumlah Pengangguran di Jabar Capai 2,43 Juta Orang, Ridwan Kamil: Turun 0,64 Persen
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil/DOK ANTARA HO Pemprov Jabar

Bagikan:

DENPASAR – Bulan lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan jumlah angkatan kerja di Jawa Barat tahun 2021 mencapai 24,74 juta orang. rinciannya, 22,31 juta orang bekerja (90,18) persen dan 2,43 juta orang menjadi pengangguran (9,82 persen).

Terkait hal ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, jumlah pengangguran di wilayahnya telah turun 0,64 persen ketimbang tahun lalu. Kendati demikian, jumlah pengangguran di Jabar masih tergolong tinggi dibandingkan dengan provinsi lain di Inonesia.

Penyebab jumlah pengangguran di Jabar tinggi

Penyebabnya, selain jumlah penduduk yang besar (49,94 juta orang), juga karena arus migrasi ke Jawa Barat cukup tinggi. Apalagi opandemi COVID yang secara signifikan berpengaruh pada sektor formal ketenagakerjaan.

"Berdasarkan data BPS, pekerja yang terdampak akibat pandemi COVID-19 di Jawa Barat sebesar 460.000 orang. Angka tersebut mengalami perbaikan setelah terdapat penurunan sebesar 240.000 orang apabila dibandingkan dengan tahun 2020," kata Ridwan Kamil, dikutip VOI BALI dari Antara, Selasa, 2021.

Informasi tersebut disampaikan Ridwan Kamil dalam acara peluncuran Aplikasi Jabar Migrant Service Center (JMSC) dan Job Fair Jabar Online 2021 di Bandung.

Menurut dia, sampai saat ini Jawa Barat berada pada peringkat tiga besar pengirim pekerja migran Indonesia seperti saat ini masih ditemukan beberapa permasalahan berkenaan dengan pekerja migran Indonesia asal Jawa Barat.

"Kemudian masih terjadinya perbudakan ABK, trafficking melalui modus BKK (Bursa Kerja Khusus), masih banyaknya buruh migran yang terancam hukuman mati, kerentanan PRT migran terhadap kekerasan fisik, seksual, psikis masih tinggi," kata Ridwan Kamil.

Kemudian kerentanan pekerja migran pada masa pandemi dan sistem informasi dan data yang belum terintegrasi.

Lebih lanjut ia mengatakan beberapa upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat di antaranya melalui perluasan kesempatan kerja, peningkatan daya saing calon pekerja.

 Kemudian peningkatan tata kelola ketenagakerjaan dengan membangun sistem informasi dan data yang terintegrasi melalui pembangunan sistem manajemen Jabar Migrant Service Center (JMSC).

Artikel ini telah tayang dengan judul Turun 0,64 Persen dari Tahun Lalu, Ridwan Kamil Sebut Angka Pengangguran di Jabar Capai 2,43 Juta Orang.

Selain informasi soal jumlah pengangguran di Jawa Barat, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!