Perahu Terbalik, WNA Slovenia dan Nelayan Bunutan Selamat dari Maut
FOTO TIM SAR

Bagikan:

DENPASAR – Seorang nelayan bernama I Nengah Ardana (45) dan warga negara asing (WNA) Slovenia Flirian Rensak (35) berhasil selamat dari maut setelah perahu yang mereka naiki dihantam ombak dan terbalik di perairan Bunutan, Karangasem, Bali pada Selasa, 24 Agustus.

 “Kejadian kemarin," kata Kepala Satuan Polisi Air (Polair) Polres Karangasem, AKP Gusti A. Bagus Suteja, Rabu, 25 Agustus.

Kronologi

Dari laporan perbekel Bunutan, I Made Suparwata, ada warga yang belum kembali dari laut saat mengantar WNA untuk diving.

Saat berlayar, tiba-tiba terjadi angin kencang dan gelombang tinggi yang membuat perahu kecil yang ditumpangi terbalik.

"Kemudian, WNA yang diajak oleh korban berinisiatif untuk meninggalkan sampan yang terbalik dengan cara berenang ke tepian dengan menggunakan life jacket," imbuhnya.

Namun, sebelum sampai di pantai korban Flirian Rensak sudah dapat ditemukan atau ditolong oleh nelayan bernama I Made Gunarta. Selanjutnya korban Flirian Rensak diantar ke tepi pantai dan dibawa ke Villa Bukit Segara.

“Selanjutnya WNA tersebut kembali mengajak nelayan yang di seputaran villa untuk menjemput korban (nelayan) yang sampannya terbalik. Namun tidak ditemukan dan Flirian Rensak bersama nelayan yang lain kembali ke villa bukit segara," papar Suteja

Tetapi nelayan I Nengah Ardana yang mengantar bule untuk diving masih terombang-ambing di lautan. Dia diselamatkan nelayan yang sedang mencari ikan.

Nelayan I Nengah Ardana tiba di Pantai Bunutan tepatnya di depan villa Bukit Segara dalam keadaan selamat.

"Atas kejadian tersebut kedua korban bisa diselamatkan tanpa mengalami luka-luka fisik, sementara sampan korban dilakukan pencarian oleh kelompok nelayan Bunutan," ujar AKP Suteja.

Artikel ini telah tayang dengan judul Perahu Terbalik, Bule Slovenia dan Nelayan di Perairan Bunutan Karangasem Ditemukan Selamat.

Selain informasi soal nelayan Bunutan dan WNA Slovenia selamat dari maut, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!