DENPASAR – Seorang mahasiwi di Bali berinisial SW menjadi korban penganiayaan dengan cara dicekik dan dibanting ke pasir di pantai yang terletak di kawasan Seminyak, Kuta, Badung, Bali.
Mahasiswi di Bali dianiaya setelah menolak diajak berkenalan
Kapolsek Kuta, Kompol Nyoman Gatra, mengatakan, identitas pelaku yakni Noven Ashari (23). Dia melakukan penganiayaan karena korban menolak diajak berkenalan.
BACA JUGA:
"Hasil interogasi pelaku mengakui telah mencekik dan membanting korban ke pasir sebanyak satu kali," kata Kapolsek Kuta, Kompol Gatra, Senin, 28 Juni.
Penganiayaan terjadi di pantai Double Six Seminyak, Kuta, Badung pada Jumat, 18 Juni malam.
Korban saat itu hendak pulang usai berolahraga di pantai. Pelaku kemudian mendekati korban untuk mengajak berbincang.
Namun korban menolak. Pelaku menahan korban dan mencekik leher korban. Korban pun lari menjauhi pelaku dan melapor ke Polsek Kuta.
Polisi langsung merespons laporan ini dengan mencari pelaku. Pelaku pun ditangkap.
"Sementara (motifnya) masih pendalaman, awalnya mau berkenalan dan tidak direspon. Jadilah peristiwa itu. Yang bersangkutan dalam kondisi sadar. Dia, tidak ada pekerjaan tetap," ujar Kompol Gatra.
Artikel ini telah tayang dengan judul Dekati Perempuan saat di Pantai Tapi Ditolak, Pria di Bali Cekik dan Banting Korban.
Selain informasi soal mahasiswi di Bali dicekik dan dibanting di pasir, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!