Waduh, Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Sabu Raijua Terhenti Akibat Kehabisan Vaksin
Ilustrasi. (Unsplash).

Bagikan:

DENPASAR – Program vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dihentikan untuk sementara waktu karena kehabisan stok vaksin.

Penjabat Bupati Sabu Raijua Doris Rihi mengonfirmasi pelaksanaan vaksinasi dihentikan sementara karena masih menunggu pengiriman vaksin.

Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan upaya pemerintah daerah dalam mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerah, guna mendukung target nasional satu juta dosis per hari.

"Proses pelaksanaan vaksinasi di daerah itu berjalan aman dan lancar. Tidak ada masalah karena warga tidak keberatan untuk memperoleh vaksinasi," katanya, dikutip dari Antara, Senin, 7 Juni. 

Hanya saja, sementara ini stok vaksinnya kosong, sehingga pelaksanaan vaksinasi belum dapat dilanjutkan, katanya menambahkan.

Sudah ajukan permohonan penambahan vaksin COVID-19

Pemerintah kata dia telah mengajukan permohonan penambahan stok dosis vaksin untuk daerah itu kepada pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi.

Dia berharap, vaksin untuk daerah itu dapat segera dikirim agar proses pelaksanaan vaksinasi dapat dilanjutkan.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi NTT menunjukkan, hingga Rabu, 2 Juni, Kabupaten Sabu Raijua memiliki 342 kasus positif terkonfirmasi COVID-19.

Dari jumlah tersebut, 306 orang sudah dinyatakan sembuh, 30 orang masih dirawat dan enam orang meninggal dunia.

Selain informasi soal vaksinasi COVID-19 di Sabu Raijua, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!