DENPASAR – Sejumlah pelaku UMKM di Bali mendapat bantuan paket bahan pokok dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD). Bantuan tersebut disalurkan melalui kegiatan Bazar Peduli di Kota Denpasar.
“Kami terus berusaha mendorong pemulihan ekonomi Bali yang sangat terdampak akibat pandemi COVID-19,” ujar Ketua BMPD Bali Trisno Nugroho di sela-sela kegiatan Bazar Peduli di Denpasar, dikutip VOI dari Antara, Senin, 12 April 2021.
BACA JUGA:
Bantuan sosial diharapkan dapat gerakkan UMKM di Bali
Dikatakan Trisno, BMPD Bali memberikan bantuan paket bahan pokok senilai total Rp 20 juta kepada 200 keluarga penerima.
Selain itu, BMPD Bali juga melibatkan 14 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terkena dampak pandemi dan membagikan 600 kupon atau senilai Rp15 juta untuk pembelian di stan UMKM.
“Bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk pembelanjaan di UMKM, sehingga roda ekonomi mulai bergerak,” ucapnya.
Trisno yang juga menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, menyampaikan, Bazar Peduli ini diselenggarakan selain sebagai wujud kepedulian perbankan bagi masyarakat, sekaligus untuk peringatan kegiatan Hari Raya Paskah yang bertajuk “Berpaling kepada Sang Hidup yang Merupakan Sumber Kekuatan dan Pengharapan untuk Bangkit Kembali”.
“Kami berharap, dengan kegiatan ini dapat diselenggarakan oleh berbagai pihak untuk mendorong roda ekonomi menuju pemulihan ekonomi di Bali Bangkit,” katanya.
Tak hanya memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM di Bali, BMPD juga menyalurkan bantuan kepada korban banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur, melalui pengelola Warung Dewi di daerah Renon, Denpasar, yang merupakan tempat pelaksanaan Bazar Peduli.