DENPASAR - Seorang pria di Bangli bernama Gede Moha diamankan polisi karena membawa kabur ratusan ayam broiler. Pelaku berhasil menipu korban setelah berpura-pura menjadi orang suruhan pengepul ayam potong.
"Modus operandinya pelaku mengambil ayam potong atau ayam broiler dengan cara mengatasnamakan orang lain," kata Kapolsek Susut, AKP I Nyoman Edi Suwarya, Kamis, 7 Juli, dikutip dari VOI.
Pelaku bawa kabur 505 ayam potong dengan mobil pikap
Pencurian ini terjadi di lokasi ternak ayam broiler milik I Nyoman Subrata di Kecamatan Susut, Bangli, pada 27 Juni.
Pelaku datang menggunakan mobil pikap lalu mengaku diperintah pengepul ayam potong bernama Wahyudi untuk mengambil 505 ekor ayam.
Tanpa curiga, korban mengizinkan pelaku mengambil ayam itu. Tapi dua hari kemudian, korban menghubungi pengepul ayam. Dari sini diketahui, pelaku sudah menipu korban dengan mencatut nama pengepul ayam.
"Setelah dilakukan penelusuran korban merasa sudah ditipu. Atas kejadian itu korban mengalami kerugian Rp23 juta sehingga korban melaporkan ke Polsek Susut," sambung AKP Edi.
Dari laporan korban, polisi menangkap pelaku di Jalan Trenggana, Desa Penatih, Kecamatan Denpasar Timur. Barang bukti yang diamankan yakni uang Rp1 juta termasuk mobil pikap.
"Motifnya karena tekanan ekonomi. Saat diinterogasi pelaku mengakui telah megambil ayam potong atau ayam boiler sebanyak 505 ekor atau dengan berat 950,5 kg di kandang ayam milik korban," ujar AKP Edi.
Artikel ini telah tayang dengan judul Naik Pikap, Pria di Bangli Bawa Kabur 505 Ayam Broiler.
Selain informasi soal pria di Bangli bawa kabur 505 ayam potong, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.