DENPASAR - Eks Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memberikan pujian kepada Kantor Bea dan Cukai Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali karena melakukan digitalisasi layanan kepabeanan.
Bambang menuturkan, layanan deklarasi kepabeanan (customs declaration) secara elektronik di Bandara Ngurah Rai merupakan wujud peningkatan layanan yang signifikan dari Bea Cukai.
BACA JUGA:
"Ada perbaikan yang signifikan dalam pelayanan di Bea Cukai, di mana kita tidak lagi harus mengisi formulir (customs declaration) di pesawat atau tempat keberangkatan,” kata Bambang dalam siaran resmi Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, dikutip dari Antara, Selasa 21 Juni.
Digitalisasi layanan permudah arus barang masuk dan ke luar Indonesia
Bambang, yang tiba di Bali dari Melbourne, Australia, Minggu 19 Juni mencoba layanan deklarasi kepabeanan elektronik itu hanya bermodalkan gawai dan sambungan internet.
"Sesuai dengan era digital, dan juga untuk mengurangi penyebaran COVID-19, maka pelayanan di Bea Cukai khususnya dokumen (customs declaration, red.) dilakukan secara digital, online, berbasis website, dan ketika saya mengisi itu semuanya lancar, mudah, dan cepat," kata Bambang Brodjonegoro, ekonom yang pernah mengisi tiga pos menteri selama pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Ia pun berharap Bea Cukai terus memanfaatkan teknologi digital demi peningkatan layanan kepabeanan untuk masyarakat. Alasan lain, pemanfaatan teknologi juga dapat mempercepat dan memudahkan arus barang masuk dan ke luar Indonesia.
"Apresiasi dan selamat kepada Kantor Bea Cukai Ngurah Rai," kata Bambang Brodjonegoro.
Sementara itu, Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai Mira Puspita Dewi, dalam siaran tertulis yang sama, menyampaikan tujuan utama layanan “customs declaration” elektronik (E-CD) untuk memberi kemudahan bagi masyarakat.
"Pada dasarnya, pemenuhan kewajiban tetap berjalan, dan mekanisme pengawasan tetap kami lakukan dengan cermat. Hanya saja, kami mengubah dari model (pengisian formulir) manual menjadi digital yaitu menggunakan E-CD demi kemudahan bagi masyarakat," kata Mira.
Ia menjelaskan E-CD mempersingkat waktu pengisian dan penyerahan dokumen “customs declaration”.
Tidak hanya menghemat waktu, layanan E-CD juga menjadikan proses deklarasi kepabeanan ramah lingkungan, karena tidak ada kertas yang digunakan alias paperless.
"Bagi para penumpang internasional yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat mengisi dokumen E-CD melalui laman cdbali.net 2 hari sebelum tanggal kedatangan," kata Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai.
Artikel ini telah tayang dengan judul Mantan Menkeu Bambang Brodjonegoro Memuji Layanan Bea Cukai Bandara Ngurah Rai Bali.
Selain informasi soal eks Menkeu Puji digitalisasi layanan Bea Cukai Bandara Ngurah Rai, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.