DENPASAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berencana menjadikan kuliner Bali mendunia melalui program Indonesia Spice Up The World (ISUTW).
Menurut Sandiaga, industri kuliner Bali bisa mendapatkan untung besar melalui program ISUTW, terlebih Bali telah menjadi ikon global destinasi pariwisata.
BACA JUGA:
“Dengan 'Indonesia Spice Up The World', kuliner Bali tentunya menjadi salah satu unggulan karena ‘mereknya’ sudah sangat dikenal, yaitu Bali sebagai destinasi wisata,” kata Sandiaga, Rabu, 15 Juni, dikutip dari VOI.
Program ISUTW perkuat industri kuliner di Indonesia
Sebagai informasi, ISUTW merupakan program pemerintah yang melibatkan lintas kementerian/lembaga untuk mengupayakan peningkatan pemasaran produk bumbu atau pangan olah dan rempah Indonesia di sejumlah negara potensial.
Sandiaga mengatakan program ISUTW diharapkan dapat menguatkan industri kuliner nusantara agar lebih dikenal di dunia melalui upaya gastrodiplomasi. Program tersebut, lanjutnya, akan memaksimalkan 4.000 restoran Indonesia di luar negeri dan mendorong ekspor bumbu dan rempah menjadi 2 miliar dolar AS.
Melalui program ISUTW, Sandiaga mengatakan pemerintah merangkul diaspora-diaspora di luar negeri dengan pola kolaborasi sehingga kuliner Indonesia, terutama dalam hal ini Bali, akan lebih dikenal di luar negeri.
“Kita punya keberagaman. Jadi bukan hanya Indonesia secara keseluruhan, tapi kita juga punya masakan khas Bali (Balinese cuisine) sehingga ini menjadi gastronomi destinasi yang diunggulkan untuk kebangkitan (industri kuliner) kita,” katanya.
Sandiaga menyebutkan setidaknya terdapat dua tantangan yang dihadapi agar kuliner Indonesia menjadi lebih dikenal di mancanegara, salah satunya yaitu adanya keterbatasan maskapai yang membuka langsung penerbangan ke Bali.
Kedua, lanjut Sandiaga, masih belum tersedianya bumbu atau rempah khas nusantara di pasar-pasar utama di luar negeri. Menurutnya, Bali memiliki potensi untuk menjadi “hub” atau pusat agar bumbu atau rempah dapat dikemas dan dikirim ke luar negeri untuk mendukung program ISUTW.
Program ISUTW mengunggulkan lima kuliner khas nusantara yang kaya akan rempah, antara lain rendang, bumbu nasi goreng, sate, soto, dan gado-gado. Menurut Sandiaga, kuliner dari Bali juga dapat berpotensi untuk menjadi unggulan, salah satunya aneka sambal khas.
Artikel ini telah tayang dengan judul Strategi Sandiaga Uno Agar Kuliner Bali Mendunia.
Selain informasi soal cara Sandiaga Uno jadikan kuliner Bali mendunia, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.