DENPASAR - Anggota DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik resmi dipecat sebagai kader Partai Gerindra setelah majelis kehormatan partai berlambang Garuda tersebut menggelar sidang MKP Gerindra pada hari ini, Selasa, 7 Juni.
Alasan M Taufik dipecat dari Gerindra
Pimpinan sidang Wihadi Wiyanto mengungkap alasan MK Partai Gerindra memberhentikan M. Taufik.
BACA JUGA:
Dia menuturkan, pemecatan ini merupakan sikap hukum Majelis Kehormatan Partai Gerindra terhadap M Taufik bukan hanya karena adanya perbuatan dan pernyataan di media-media pemberitaan nasional yang ramai di beberapa hari ini saja.
Melainkan rangkaian proses yang cukup panjang dari akumulasi kesalahan dan pelanggaran yang telah dilakukan oleh Taufik sebagai kader Partai Gerindra, mulai dari perhelatan Pilpres 2019.
"M Taufik selaku kader Partai Gerindra dan dalam kedudukannya sebagai unsur pimpinan pada kepengurusan DPD Gerindra DKI Jakarta, serta pada DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra nyatanya telah gagal dalam menjalankan amanah partai terkait dengan kalahnya perolehan suara pasangan Prabowo-Sandi di DKI Jakarta pada Pilpres 2019," ujar Wihadi saat membacakan hasil keputusan sidang MKP Gerindra, di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Selasa, 7 Juni.
Kemudian, lanjut Wihadi, M Taufik kerap disebut dalam perkara tindak pidana korupsi (Tipikor) di lingkungan pemerintah DKI. Selain itu, sampai saat ini DPD Gerindra DKI Jakarta belum juga memiliki kantor yang tetap sebagaimana DPD-DPD Partai Gerindra di wilayah lainnya.
"Padahal DKI Jakarta merupakan Barometer utama bagi Partai Gerindra," tegas Wihadi.
Wihadi mengatakan, dalam pemeriksaan dibawah sumpah pada persidangan oleh majelis terkait dengan pelanggaran yang dilakukan, M Taufik telah memberikan keterangan yang berbelit-belit.
"Kemudian pada saat ini nyatanya telah terbukti, bahwa segala apa yang disampaikannya pada pemeriksaan terdahulu adalah tidak benar dan merupakan kebohongan," katanya.
Terkait pelanggaran AD/ART, Wihadi menyebut, Taufik juga secara nyata telah terbukti melakukan perbuatan yang bertentangan dan tidak sejalan dengan arah kebijakan Partai Gerindra. Yakni telah melanggar sumpahnya selaku kader Partai Gerindra yang menentukan untuk tunduk dan patuh kepada ideologi dan disiplin partai serta menjaga kehormatan, martabat, dan kekompakan partai.
"Saudara M Taufik selaku kader Partai Gerindra, diketahui telah banyak memberikan statement atau pernyataan-pernyataan di media-media pemberitaan nasional terkait dengan pergantian dirinya sebagai wakil ketua DPRD DKI Jakarta," sebutnya.
"Padahal diketahui dani pernyataannya tersebut banyak yang tidak benar dan telah menyudutkan Partai Gerindra, bahkan telah membuat gaduh kehidupan masyarakat serta dalam internal Partai Gerindra," sambung Wihadi.
Artikel ini telah tayang dengan judul Majelis Kehormatan Gerindra Resmi Pecat M Taufik.
Selain informasi soal M Taufik dipecat dari Partai Gerindra, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.