DENPASAR - Tim Polda Kepri berhasil membekuk tiga pelaku skiiming (pencurian data pengguna ATM untuk membobok ATM) Bank Riau Kepri di Bali.
“Ada tiga pelaku, satu warga negara asing (WNA) dari Bulgaria dan dua lagi warga negara Indonesia (WNI),” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri Kombes Teguh Widodo di Batam, Senin, 23 Mei, dikutip VOI dari Antara.
BACA JUGA:
Adapun identitas ketiga pelaku yakni VT asal Bulgaria serta JP dan CC (pria dan wanita) yang merupakan warga negara Indonesia.
“Ketiga orang pelaku ini ditangkap di Bali saat hendak menyeberang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada hari Sabtu (21/5),” kata Teguh.
Pelaku dibawa ke Batam
Dikatakan Kombes Teguh, pelaku skimming Bank Riau Kepri kemudian dibawa ke Batam, Kepulauan Riau.
Dari pantauan ANTARA di Bandara Hang Nadim, Senin, 23 Mei ketiga pelaku digiring petugas kepolisian dengan menggunakan pakaian biasa dan tangan diborgol.
Saat keluar dari pintu kedatangan di bandara, mereka langsung digiring petugas ke mobil polisi menuju Polda Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Diberitakan sebelumnya, ketiga pelaku ini ditangkap atas dugaan kasus pembobolan ATM Bank Riau Kepri di beberapa tempat di Kota Batam.
“Pada mesin ATM di kawasan PriMart, Tiban Center, petugas menemukan dua alat 'skimmer' yang diduga sudah ditanam sejak beberapa hari sebelumnya oleh para pelaku. Hasil pemeriksaan ada dua mesin ATM lainnya ikut dipasang alat 'skimmer', yakni mesin ATM di HBC Plaza, Sekupang, dan mesin ATM di Jodoh Center," ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Harry Goldenhardt.