Berita Bali Terkini: Universitas Udayana Bebastugaskan Dosen yang Jadi Tersangka Korupsi DID Tabanan

DENPASAR – Universitas Udayana (Unud) resmi membebastugaskan I Dewa Nyoman Wiratmaja, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, setelah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Dana Insentif Daerah (DID) Kabupaten Tabanan, Bali tahun 2018.

Informasi tersebut disampaikan Rektor Universitas Udayana Prof. I Nyoman Gde pada Senin, 28 Maret.

"Untuk sementara yang bersangkutan dibebastugaskan dulu dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi," kata Nyoman Gde, dikutip dari VOI. 

Terhadap dosen tersebut tetap menerapkan praduga tidak bersalah. Untuk sementara, karena yang bersangkutan tidak bisa melakukan tugas-tugas pengajaran.

"Kami akan carikan penggantinya dari Team Teaching pada mata kuliah yang diampu. Ini sangat penting agar mahasiswa tidak dirugikan dan proses perkuliahan tetap bisa berjalan dengan lancar," katanya.

Pihaknya mengimbau agar dosen-dosen yang akan bertugas membantu masyarakat dan institusi tertentu di luar kampus, agar mengurus izin atasan terlebih dahulu sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh peraturan di Universitas Udayana.

"Semoga yang bersangkutan bisa menjalani proses hukum sesuai ketentuan," katanya.

KPK tetapkan 3 tersangka kasus korupsi DID Tabanan 

Sebelumnya pada Kamis, 24 Maret KPK menetapkan mantan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, mantan Kepala Seksi Dana Alokasi Khusus Fisik II, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Rifa Surya dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Bali, I Dewa Nyoman Wiratmaja atas kasus dugaan tindak pidana korupsi pengurusan Dana Insentif Daerah (DID) Kabupaten Tabanan, Bali tahun 2018.

Artikel ini telah tayang dengan judul Dosen Universitas Udayana Jadi Tersangka Korupsi di KPK, Rektor: Yang Bersangkutan Dibebastugaskan.

Selain informasi soal Universitas Udayana bebastugaskan dosen yang jadi tersangka korupsi DID Tabanan, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.