Polisi Bongkar Kasus Pencurian di Gianyar, Korban Pelatih Bhayangkara FC
Pelaku pencurian di villa yang ditempati pelatih Bhayangkara FC di Ubud, Gianyar, Bali/DOK Kepolisian

Bagikan:

DENPASAR – Tim Polsek Ubud berhasil membongkar kasus pencurian di Villa Queen Dome, Jalan Tirta Tawar, Banjar Kutuh Kaja, Desa Petulu, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Kapolsek Ubud, Kompol I Made Tama mengungkapkan identias pelaku, antara lain Feri Mananue (45) dan Gede Wahyu Arianta (23). Sementara korban pencurian yakni Pelatih Bhayangkara FC, Paul Christopher Munster (39).

"Modus operandi yang bersangkutan adalah congkel pintu," kata Kompol Tama.

Kerugian capai Rp70 juta

Kejadian diketahui korban saat kembali ke villa pada Kamis, 3 Februari dan mendapati pintu luar sudah terbuka dicongkel.

"Mengetahui hal itu, korban dan saksi langsung mengecek ke dalam rumah dan sudah mendapati ada beberapa barang yang hilang. Selanjutnya, korban langsung menghubungi Official Bhayangkara FC dan Polsek Ubud guna penanganan lebih lanjut," imbuhnya.

Barang-barang yang hilang di antaranya MacBook Air, iPad, paspor, tas gendong dan uang tunai Rp2 juta. Total kerugian sekitar Rp70 juta.

Dari laporan korban, polisi melakukan penyelidikan. Diketahui barang-barang milik pelatih Bhayangkara FC dijual pelaku di Denpasar.

Polisi kemudian menangkap dua pelaku pencurian di Denpasar. Keduanya mengaku mencuri barang barang milik pelatih Bhayangkara FC. .

Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP. Ancaman maksimal pidana 7 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang denga judul Pelatih Bhayangkara FC Jadi Korban Pencurian di Villa Bali, Kerugian Puluhan Juta.

Selain informasi soal  Pelatih Bhayangkara FC jadi korban pencurian, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.