DENPASAR – Polda Bali menggelar penyelidikan kasus dua sejoli berbuat mesum di Lapangan Renon, Denpasar Bali. Aksi tersebut terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan untuk mengecek kebenaran video itu, mengingat dalam video mesum tersebut terdapat keterangan ‘TIK Polda Bali’.
BACA JUGA:
Dari penyelidikan, Polda Bali mengamankan dua orang oknum anggota Polri yang diduga menyebarkan rekaman CCTV pasanga muda-mudi yang memperlihatkan pasangan muda-mudi berbuat mesum di Lapangan Renon Denpasar.
"Berdasarkan hasil penyelidikan bahwa Polda Bali telah mengamankan dua orang oknum anggota Polri yang diduga sebagai pelaku perekaman dan penyebaran video dimaksud dan saat ini sedang diperiksa secara internal untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Syamsi, dikutip dari VOI, Kamis, 24 Februari.
Penyebar video mesum dapat sanksi tegas
Berdasarkan hasil pemeriksaan, anggota polisi itu memang melakukan tugas pemantauan dan pengawasan CCTV. Keduanya menemukan adanya kejadian yang tidak semestinya dilakukan di tempat umum.
Kemudian polisi ini merekam aksi tersebut dan niatnya untuk meneruskan ke unit Patroli di lapangan untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.
"Atas perbuatan oknum anggota tersebut, saat ini sedang berproses di Bidpropam Polda Bali. Atas perintah kapolda untuk memberikan sanksi yang tegas atas perbuatannya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya video CCTV yang menampilkan adegan mesum dibagikan di media sosial.Dalam rekaman tampak dua remaja beradegan mesum di lapangan Renon, Denpasar, Bali.
Waktu kejadian yakni Senin, 21 Februari malam. Video rekaman berdurasi 1 menit 30 detik tersebar di jejaring WhatsApp.
Artikel ini telah tayang dengan judul Polda Bali Periksa 2 Polisi soal Video Rekaman CCTV Remaja Mesum di Lapangan Renon Denpasar.
Selain informasi soal dua polisi terkait video sejoli mesum di Lapangan Renon Denpasar, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.