Lapas Kerobokan dan Rutan Polres Badung Kelebihan Kapasitas, Kejaksaan Titipkan 60 Tahanan
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

DENPASAR – Sebanyak 60 tahanan yang dipenjara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan dan Rutan Polres Badung, dititipkan ke beberapa lapas dan rutan di Bali karena over capacity (kelebihan kapasitas).

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Badung I Ketut Maha Agung pada Rabu, 5 Januari.

"Pemindahan tahanan yang berstatus masih dalam proses persidangan ini dilakukan karena Rutan Polres Badung maupun Lapas Kerobokan mengalami 'over' kapasitas, sejauh ini sudah ada 60 tahanan yang dititipkan," kata Kepala Kejaksaan Negeri Badung I Ketut Maha Agung dikutip VOI dari Antara.

Pemindahan tahanan dilakukan bertahap

Maha Agung mengatakan sejak Senin, 27 Desember 2021 sudah memindahkan sebanyak 28 orang tahanan, dilanjutkan pada Jumat, 31 Desember sebanyak 13 orang tahanan dan Rabu, 5 Januari sebanyak 19 orang tahanan dititipkan.

Dari 60 orang tahanan tersebut titipkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bangli, Gianyar, Badung dan Tabanan karena Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan over kapasitas dan dalam tahap renovasi.

"Yang mana tahanan yang dipindahkan tersebut merupakan tahanan yang berstatus masih dalam proses sidang atau telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Denpasar," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Bidang Intelijen I Made Gde Bamaxs Wira Wibowo menambahkan pemindahan sejumlah tahanan ini sudah menjadi pertimbangan yang baik dari Kejari Badung dengan memperhatikan faktor keamanan dan hak asasi dari tahanan tersebut.

"Meledaknya jumlah tahanan yang ada di Lapas Kerobokan ini tentunya harus menjadi perhatian agar dapat segera ditanggulangi," ucapnya.

Ia mengatakan rata-rata tahanan yang dipindahkan dari perkara pidana umum diantaranya narkotika, pemalsuan, pencurian dan perkara lainnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Kejari Badung Titipkan 60 Tahanan karena Kelebihan Kapasitas.

Selain informasi soal Kejari Badung titipkan 60 tajan karena kelebihan kapasitas, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!