DENPASAR – Bendahara umum Ikatan Keluarga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Sudarto, turut buka suara soal Calon Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf mendapatkan dukungan 469 suara di Mukatamar NU ke-34.
Diketahui, kabar Gus Yahya—sapaan akrab yahya Cholil Staquf mendapat dukungan 469 suara disampaikan oleh Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebelum pembukaan Muktamar NU di Lampung.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Yahya Cholil Staquf Terpilih Sebagai Ketua Umum PBNU, Selamat Bertugas!
24 Desember 2021, 14:04
Selain itu, Gus Yahya juga dikabarkan mendapatkan dukugan dari 447 Pengurus Cabang NU (PC NU) dan Pengurus Wilayah NU (PW NU). Mereka berikrar di Graha Wangsa Bandar Lampung pada Selasa malam, 21 Desember.
Sudarto sebut kubu Gus Yahya Panik
Terkait hal ini, Sudarto menyebut klaim dukungan suara untuk Gus Yahya adalah hal yang menggelikan sekaligus bukti kalau kubu Gus Yahya makin panik dalam menghadapi Muktamar NU.
"Membuktikan kepanikan kubu mereka atas pencapaian dukungan suara Kiai Said Aqil Siroj yang semakin tidak terbendung," beber Sudarto di Lampung, Rabu 22 Desember, dikutip VOI BALI.
"Jam 00.00 Rabu malam saja pendaftaran baru mencapai 510 pemilik suara. Pada saat yang sama, para koordinator Kiai Said Aqil Siroj masing-masing mengadakan pertemuan dengan para Ketua PCNU yang berada di bawah kendalinya. Totalnya 321 pemilik Suara dari PCNU. Daftar hadirnya komplit,” beber Sudarto.
"Selain itu, 24 PWNU silaturahim bersama Kiai Said Aqil Siroj di kompleks perumahan Gunung Terang Lampung. Lah terus yang diklaim hadir di acara Gus Yahya itu pemilik suara yang mana?" sindir Sudarto.
"Info yang kami peroleh, mereka yang hadir itu adalah rombongan liar (Romli) dan sebagian besar dari anak-anak Ansor. Terlihat jelas tuh dari muka dan bajunya," beber dia.
“Tujuannya dari mereka mengadakan acara tersebut adalah semata-mata agar para bohir Kembali mengucurkan pendanaan yang saat ini pada ditutup," jelasnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Gus Yahya Klaim Didukung 447 PCNU dan PWNU, Kubu KH Said Aqil: Itu Rombongan Liar dan Anak Ansor.
Selain informasi soal Muktamar NU, simak perkembangan situasi terkini hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
