Pelancong Swedia Favoritkan Bali Sebagai Tujuan Wisata
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

DENPASAR – Provinsi Bali jadi salah satu destinasi wisata favorit bagi turis-turis asal Swedia.

Informasi ini disampaikan oleh Duta Besar Swedia untuk Indonesia Marina Berg pada Kamis, 18 November.

Berg mengatakan, pelancong dari negaranya senang berpakansi ke Bali, khususnya para backpacker.

"Pada umumnya, orang Swedia suka sekali ke Bali, terutama backpacker," kata dikutip VOI dari Antara.

Wisatawan Swedia sudah rindu berpakansi ke Bali

Marina menuturkan, rata-rata masyarakat Swedia memang suka melancong dan pulau Bali serta Indonesia adalah salah satu tujuan favorit. Dia yakin para wisatawan asal Swedia telah rindu menikmati waktu di pulau tersebut setelah pandemi berdampak besar terhadap industri pariwisata dunia akibat perjalanan yang dibatasi.

Marina juga berpendapat situasi di Bali telah cukup aman untuk berwisata. Pihak kedutaan besar Swedia di Indonesia dan kedutaan besar Indonesia di Swedia juga senantiasa saling bertukar informasi dan memasarkan pariwisata masing-masing di negaranya.

Swedia menjadi salah satu negara yang diizinkan oleh pemerintah Indonesia untuk melakukan penerbangan internasional ke Bali.

Ke-19 negara tersebut yaitu Saudi Arabia, United Arab Emirates (UAE), Selandia Baru, Kuwait, Bahrain, Qatar, China, India, Jepang, Korea Selatan, Liechtenstein, Italia, Perancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria, dan Norwegia.

Negara-negara tersebut dipilih sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) karena angka kasus terkonfirmasi COVID-19-nya berada pada level 1 dan 2, dengan angka positivity rate yang rendah.

Dinas Pariwisata Provinsi Bali menyatakan kesiapan dalam menyambut kedatangan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara yang akan menikmati momen Natal hingga pergantian tahun dengan melakukan pengetatan di 94 objek wisata.

Terkait masa karantina bagi wisman yang semula diberlakukan selama tiga hari, pihaknya kini mengusulkan kepada pemerintah pusat agar masa karantina bagi turis asing hanya satu hari, untuk menjaring minat para wisman berlibur ke Bali.

Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, Provinsi Bali juga mengusulkan lima negara tambahan setelah 19 negara yang sudah diizinkan masuk ke Indonesia, khususnya Bali. Kelimanya adalah Australia, Amerika Serikat, Rusia, Jerman dan Inggris.

Selain penerapan SOP bagi wisman, pihaknya juga melakukan pengetatan di objek wisata di Bali yang sudah mempunyai Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability).

Artikel ini telah tayang dengan judul Bali Masuk Tujuan Favorit Backpacker Swedia.

Selain informasi soal pelancong Swedia favoritkan Bali sebagai tujuan wisata, simak perkembangan situasi terkini hanya di bali.voi.id. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!