Kemenkeu Optimis Pendapatan Per Kapita Indonesia Meningkat hingga 20 Ribu Dólar AS pada 2046

JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Seuahasil Nazara optimis pendapatan per kapita Indonesia 25 tahun mendatang atau pada 2046  akan meroket hingga lima kali lipat.

Keyakinan ini didapat setelah melihat data pertumbuhan domestik bruto (PDB) pada 20 tahun terakhir.

"Ekonomi Indonesia 20 tahun terakhir itu luar biasa. Pendapatan per kapita kita itu meningkatnya 5 kali lipat lebih. Kalau kita bekerja 20 tahun ke depan sekeras kita bekerja 20 tahun terakhir, kita akan maju,” ujar Wamenkeu secara daring dalam InFest Inkubasi 2021 "Special Mentor Session", dikutip dari laman Kementerian Keuangan, Selasa 21 September.

Wamenkeu menerangkan, pembangunan Indonesia dimulai dari tahun 1970-an. Pendapatan per kapita saat itu masih sangat landai, kemudian perlahan-lahan mulai tumbuh naik. Namun pada tahun 1998, Indonesia kembali mengalami krisis dan pendapatan per kapita turun hingga 500 per dolar AS kapita.

Setelah mengalami krisis tersebut, Indonesia terus bangkit dan pendapatan per kapita terus mengalami kenaikan. Bahkan di tahun 2019, pendapatan per kapita Indonesia sudah melewati 4.000 dolar AS per kapita.

"Tahun 2019, kita sudah melewati 4.000 dolar AS per kapita. Gara-gara COVID-19, kita sedikit turun sekitar 3.800-3.900 dolar AS di tahun 2020," ujar Wamenkeu.

Pendapatan per kapita Indonesia bisa capai 20 ribu dolar AS

Dengan asumsi naik lima kali lipat di 25 tahun mendatang, maka pendapatan per kapita Tanah Air bisa mencapai sekitar 20.000 dolar AS.

Lebih lanjut, Wamenkeu menyampaikan bahwa tahun 2000 hingga tahun 2020, pendapatan per kapita Indonesia naik cukup signifikan, dari sekitar 700 dolar AS per kapita menjadi 4.000 dolar AS per kapita atau tumbuh hingga 5 kali lipat dalam kurun waktu 20 tahun.

"Kalau kita bekerja sekeras itu juga, bahkan lebih, moga-moga kita dapatkan 4-5 kali PDB per kapita dari yang sekarang. Kalau kita mulainya dari 2021, kita tambah 25 tahun ke depan, saya yakin Indonesia akan menjadi negara maju," kata Wamenkeu.

Tentunya tantangan yang akan dihadapi tidak lebih kecil atau berkurang. Namun demikian, Wamenkeu meyakini bahwa Indonesia mampu menghadapi tantangan tersebut dan mampu untuk menjadi negara maju. Dalam hal ini, sektor keuangan akan memegang peranan yang luar biasa penting

"Potensi negara kita sudah kita tunjukkan 20 tahun terakhir. Ini mesti kita siapkan, termasuk sektor keuangannya. Literasi keuangan kita harus makin bagus," ujar Wamenkeu.

Artikel ini telah tayang dengan judul Anak Buah Sri Mulyani Optimis Pendapatan per Kapita Indonesia Bisa Naik hingga 20.000 Dolar AS pada 25 Tahun Mendatang.

Selain informasi soal pendapatan perkapita Indonesia, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!