JAKARTA – Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, Indonesia kembali kedatangan hampir 1,2 juta dosis Vaksin Pfizer pada hari ini, Kamis, 2 September 2021.
Dante Menyebut, Vaksin COVID-19 buatan perusahaan farmasi Pfizer tiba di Bandara Soekarno Hatta dalam kontainer khusus.
BACA JUGA:
"Hari ini kita menerima kedatangan hampir 1,2 juta dosis vaksin dari Pfizer dalam bentuk merek jadi. Kira-kira jumlah persisnya adalah 1.195.740 dosis vaksin," kata Dante.
Jumlah vaksin Pfizer yang sudah didapat Indonesia
Dengan kedatangan kali ini, Indonesia kini telah memiliki 2,7 juta dosis vaksin Pfizer. Targetnya, pemerintah akan menerima sekitar 54,6 dosis vaksin Pfizer.
"Dengan kedatangan ini, kita memiliki sekitar 220 juta dosis vaksin, baik vaksin jadi maupun dalam bentuk bulk atau bahan baku. Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama semua pihak yang membuat kita dalam vaksin ini dapat terlaksana dengan baik," ungkap Dante.
Lebih lanjut, Dante menyebut pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi. Dijelaskan, sejak tanggal 13 Januari dimulainya vaksinasi hingga bulan Juli atau selama 26 minggu, pemerintah telah melakukan vaksinasi 50 juta dosis.
Sementara, vaksinasi 50 juta dosis berikutnya dicapai hanya dalam 7 minggu, dari dari 9 Juli sampai 31 Agustus. Dari peningkatan laju vaksinasi ini, pemerintah menaikkan target capaian vaksinasi per hari.
Adapun laju suntikan juga berhasil ditingkatkan menjadi 10 juta per 10 hari sejak bulan Agustus, dengan distribusi vaksin sebesar 15,2 juta di pekan keempat Agustus dan 20,3 juta di pekan kelima Agustus.
"Jadi, percepatan vaksinasi sudah sedemikian rupa. Kita makin lama makin punya pengalaman untuk melaksanakan vaksinasi ini lebih cepat. Sehingga, kita targetkan dalam waktu bulan September ke depan kita bisa mencapai 2,3 juta dosis suntikan per hari," ucap Dante.
Artikel ini telah tayang dengan judul Indonesia Dapat Lagi 1,2 Juta Dosis Vaksin Pfizer Hari Ini.
Selain informasi soal Indonesia kedatangan hampir 1,2 juta dosis vaksin Pfizer, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!