JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II (April-Juni) 2021 mencapai 7,07 persen secara tahunan (year-on-year/y-o-y) ketimbang periode yang sama tahun 2020.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan bentukan produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) pada trimester kedua tahun ini adalah sebesar Rp4.175,8 triliun.
BACA JUGA:
“Sedangkan apabila kita nilai berdasarkan atas harga dasar konstan (ADHK), PDB triwulan II 2021 adalah sebesar Rp2.772,8 triliun,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar virtual, Kamis, 5 Agustus.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia naik 3,3 persen secara qtq
Margo menambahkan, apabila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, yakni kuartal I 2021 (quartal-to-quartal/q-t-q) 3,31 persen.
“Jadi secara y-o-y pertumbuhan ekonomi Indonesia 7,07 persen, sedangkan secara q-t-q tumbuh 3,31 persen,” tutur dia.
Adapun, untuk pertumbuhan ekonomi pada sepanjang tahun ini atau pada semester I 2021 (Januari-Juni) adalah sebesar 3,10 persen jika dibandingkan dengan semester I 2020.
“Pertumbuhan positif pada kuartal II tahun ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu rebound dari kuartal II 2020 yang tertekan cukup dalam. Lalu, pada periode kuartal kedua tahun ini ada momentum Ramadhan dan Idulfitri, serta perbaikan mobilitas masyarakat,” tegas dia.
Artikel ini telah tayang dengan judul BPS Bawa Kabar Gembira! Pertumbuhan Ekonomi Tumbuh 7,07 Persen di Kuartal II 2021.
Selain informasi soal pertumbuhan ekonomi Indonesia, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!