DENPASAR – Menurut data yang dihimpun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sejumlah 12,5 persen kasus Covid-19 di Indonesia dialami anak usia 0 – 18 tahun. Sebanyak 3 hingga 4 persen dari jumlah tersebut anak yang positif Covid-19 meninggal dunia dan 50 persen diantaranya usia balita.
Oleh sebab itu, penting untuk melindungi si buah hati agar tidak terpapar virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19.
BACA JUGA:
Cara melindungi anak dari paparan COVID-19
Pertama, beri pemahaman pada anak tentang virus Covid-19. Terlebih varian Delta yang lebih mudah menular dibanding sebelumnya. Pemahaman ini bisa disampaikan sesuai kapasitas anak. Tujuannya adalah melindunginya agar tetap bisa beraktivitas tetapi terpantau ketat.
Kedua, batasi aktivitas anak di luar rumah. Paling penting adalah menghindari akses ke ruang publik yang bebas dikunjungi orang. Jika tidak terpaksa membawa buah hati usia 2 – 18 tahun ke luar rumah, kenakan masker dan terapkan jarak fisik 2 meter.
Jika memungkinkan, kenakan face shield atau masker double sebagai betuk perlindungan maksimal.
Ketiga, beri penjelasan pada anak jangan terlalu sering memegang mulut, mata, dan hidung. Sepulang ke rumah dari luar, arahkan untuk segera membersihkan diri atau mandi serta mensterilisasi barang-barangnya.
Keempat, apabila ada anggota keluarga yang sakit, jauhkan dari anak sementara waktu hingga pulih. Sebisa mungkin lakukan isolasi untuk menjauhkan anak dari anggota keluarga yang sakit agar tak berisiko memaparkan virus.
Kelima, jaga asupan nutrisi pada anak tetap imbang. Nutrisi dan vitamin lengkap dapat membuat daya tahan tubuh bekerja kuat melawan kondisi diluar yang tak menentu.
Tips tambahan, tetap jaga kesehatan mental seluruh anggota keluarga. Sebab ketenangan, rasa aman, dan rasa senang bisa membuat imun tubuhnya tetap bekerja efektif.
Artikel ini telah tayang dengan judul Lindungi Buah Hati dari Infeksi Covid-19, Terapkan 5 Langkah Ini.
Selain informasi soal cara melindungi anak dari paparan COVID-19, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!