DENPASAR – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjamin stok vaksin COVID-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) dan petugas pelayanan publik aman. Kemenkes optimis program vaksinasi bisa berjalan lancar.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Senin, 15 Januari pagi.
BACA JUGA:
“Vaksin Sinovac yang sudah jadi kan tiga juta. Terus kita tahu ada Sinovac dalam bentuk bulk sebanyak 35 juta dosis. Jadi kurang lebih totalnya itu bisa untuk sekitar 33 juta dodis,” ujar Nadia.
Alokasikan 21,5 juta dosis untuk lansia
Nadia menyebut, pemerintah telah mengalokasikan 21,5 juta dosis vaksin untuk disuktikkan kepada lansia.
Adapun target vaksinasi COVID-19 untuk petugas pelayanan publik telah dialokasikan sekitar 16,9 juta dosis.
“Ini tentunya kalau kita lihat angka 33 juta pasti tidak cukup dong. Minimal kita butuh vaksinnya itu adalah 70 juta. Jadi kita masih perlu datangkan vaksinnya lainnya pada Maret ini. Masih ak anada 20 juta dan ada vaksin dari AstraZeneca,” katanya.
Dia menambahkan, proses distribusi vaksin saat ini berjalan dengan lancar, sebab dilakukan secara bertahap.
Untuk distribusinya, pemerintah menggunakan dua mekanisme. “Pertama, melalui dinas kesehatan provinsi, tapi kita melalui Bio Farma.