Begini Cara Mengajarkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Anak, Ayah & Bunda Wajib Tahu!
Ilustrasi. (Unsplash/Anita Jankovic)

Bagikan:

DENPASAR - Kemampuan berpikir kritis sangat penting dimiliki anak-anak karena bisa membantu mereka untuk membentuk opini dan ide. Bahkan, mereka akan mengetahui siapa yang menjadi teman baik dan yang tidak. 

Berdasarkan laporan Programme For International Studen Assesment (PISA), lebih dari satu dari enam siswa di Amerika Serikat tidak bisa memecahkan masalah berpikir kritis, dikutip dari Verywell Family  

Sebuah penelitian menunjukkan, anak-anak yang yang kurang memiliki keterampilan berpikir kritis menghadapi risiko masalah perilaku lebih tinggi. 

Tidak berpikir dengan hati-hati atau berpikir kritis dapat menyebabkan informasi disalahartikan. Jika informasi disalahartikan, dapat menyebabkan masalah di sekolah, pekerjaan, dan hubungan, kata Amanda Pickeril, Ph.D., praktisi pendidikan berlisensi dari Ohio Department of Education dan Ohio Board of Psychology.

Berpikir kritis, juga memungkinkan anak-anak untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang dunia. Dengan begitu, membantu anak-anak untuk memahami diri sendiri dan sekitarnya, membantu memecahkan masalah, kreativitas, dan menumbuhkan kemandirian.

Berikut cara mengajarkan kemampuan berpikir kritis pada anak: 

1. Menjadi teladan yang baik

Seringkali, cara terbaik untuk mengajari anak-anak keterampilan tertentu ialah dengan mencontohkannya. Anak-anak juga peniru yang baik, artinya orang tua bisa menjadi teladan bagi buah hatinya.

Pastikan Anda menjadi contoh pemikir kritis dalam hidup Anda sendiri. Misalnya dengan meneliti hal-hal yang terdengar tidak benar dan menentang pernyataan yang tampaknya tidak etis atau tidak adil. Menurut Pickeril, pemodelan pemikiran kritis ini memungkinkan anak-anak untuk mengamati proses berpikir orang tua mereka dan meniru apa yang mereka amati.

2. Dengan permainan 

Bermain adalah belajar, kata Pickeril. Bermain dengan anak secara teratur adalah pengaturan dasar untuk berpikir kritis dan kedalaman keterampilan berpikir kritis mereka akan berkembang sesuai dengan perkembangannya. Kuncinya ketika bermain bersama anak, habiskan waktu berkualitas dan diskusikan berbagai hal pada tingkat yang lebih dalam serta memeriksa masalah secara kritis.

3. Ajari anak-anak untuk memecahkan masalah

Cara ketiga, ajari anak-anak untuk memecahkan masalah. Menurut psikoterapis dan penulis buku, Amy Morin, LSCW., ajari mereka untuk melakukan brainstorming setidaknya lima cara berbeda untuk memecahkan masalah tertentu. Contohnya, Anda bisa menantang anak-anak untuk memindahkan objek tertentu dari satu ruangan ke sisi lain tanpa menggunakan tangan mereka. Mereka bisa memutar otak dengan memanfaatkan kaki atau bahkan mengenakan sarung tangan.

4. Dorong mereka untuk bertanya

Meskipun melelahkan untuk menjawab rentetan pertanyaan yang dilontarkan terus-menerus, tetapi penting bagi anak untuk mempertanyakan berbagai hal. Mengajukan pertanyaan adalah dasar dari pemikiran kritis. Dengan bertanya, anak-anak akan belajar bagaimana mengartikulasikan diri mereka sendiri dan juga mengidentifikasi informasi secara lebih baik.

5. Latih untuk membuat pilihan

Segala sesuatu dalam hidup, harus dicoba. Ini merupakan bagian dari belajar kritis, yaitu dengan melibatkan pengambilan keputusan. Misalnya, izinkan mereka mengatakan ‘tidak, terimakasih’ jika mereka tak ingin melakukan hal tertentu. Bisa juga dengan memberikan uang saku dan membiarkan mereka membuat beberapa pilihan tentang apa yang harus dilakukan dengan uang saku tersebut.

6. Mendorong keterbukaan pikiran

Mendorong keterbukaan pikiran mungkin bisa jadi tantangan bagi orang tua. Namun, dengan berpikir terbuka seseorang dapat mengasah keterampilan untuk jadi objektif dan mengevaluasi ide-ide tanpa bias. Jadi, ajari anak-anak melihat sesuatu dengan pikiran terbuka, kesampingkan penilaian dan diskusikan tentang keragaman, insklusivitas, serta keadilan.

Itula keenam cara mengajarkan anak menjadi pemikir kritis. Dengan mengembangkan pola pikir kritis, anak-anak memiliki keterampilan hidup seiring dengan perkembangannya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Agar Mandiri dan Kreatif, Begini 6 Cara Mengajari Anak Berpikir Kritis

Selain informasi soal cara mengajarkan kemampuan berpikir kritis pada anak, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.