Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak dari Belakang Saat Berpidato di Nara
Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe. (Wikimedia Commons/首相官邸ホームページ)

Bagikan:

DENPASAR - Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe ditembak oleh seorang pria saat berpidato di jalan di barat Kota Nara. 

Abe diyakini menderita luka parah usai ditembak dari belakang. Berdasarkan laporan Reuters yang dikutip dari NHK, dada Abe terlihat berdarah usai penembakan. 

Pelaku pun dikabarkan berhasil ditahan kepolisian pada pukul 10.30 waktu setempat, kendati belum ada detail lebih jauh dengan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang direncanakan memberikan keterangan. 

Abe mengalami serangan jantung 

Abe tampaknya mengalami serangan jantung, kata NHK dan kantor berita Kyodo. Tembakan terdengar dan kepulan asap putih terlihat saat Abe berpidato di luar stasiun kereta api. Seorang reporter NHK di tempat kejadian mengatakan mereka bisa mendengar dua ledakan berturut-turut selama pidato Abe.

Dikatakan, Abe berada di Kota Nara untuk menyampaikan pidato jepang pemilihan majelis tinggi pada Hari Minggu mendatang.

Sekedar informasi tambahan, Shinzo Abe merupakan mantan PM Jepang dua periode. Abe mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri pada tahun 2020 karena kesehatannya yang memburuk. 

Namun dia tetap mendominasi partai berkuasa Partai Demokrat Liberal (LDP), mengendalikan salah satu faksi utamanya.

Anak didiknya, Perdana Menteri Fumio Kishida, menghadapi pemilihan majelis tinggi pada hari Minggu di mana para analis mengatakan dia berharap untuk muncul dari bayang-bayang Abe dan menentukan jabatan perdana menteri.

Abe telah terkenal karena kebijakan "Abenomics" khasnya yang menampilkan pelonggaran moneter dan pengeluaran fiskal yang berani. Dia juga mendukung pengeluaran pertahanan setelah bertahun-tahun mengalami penurunan dan memperluas kemampuan militer untuk memproyeksikan kekuatan di luar negeri.

Dalam perubahan bersejarah pada tahun 2014, pemerintahnya menafsirkan kembali konstitusi pasifis pascaperang, untuk memungkinkan pasukan berperang di luar negeri untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia Kedua.

Tahun berikutnya, undang-undang mengakhiri larangan menggunakan hak pembelaan diri kolektif, atau membela negara sahabat yang diserang.

Abe pertama kali menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang pada 2006. Saat itu, Abe menjadi PM termuda sejak Perang Dunia Kedua. Setelah setahun diganggu oleh skandal politik, kemarahan pemilih karena kehilangan catatan pensiun, dan kekalahan pemilihan untuk partai yang berkuasa, Abe berhenti dengan alasan kesehatan yang buruk. Dia menjadi perdana menteri lagi pada tahun 2012.

Artikel ini telah tayang dengan judul Ditembak Pria Bersenjata dari Belakang saat Berpidato, Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dilarikan ke Rumah Sakit

Selain informasi soal mantan PM Jepang Shinzo Abe ditembak dari belakang saat berpidato, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.