DENPASAR - Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Bern, Swiss membantu proses pemulangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril ke Tanah Air.
“Saya sudah perintahkan kepada Kementerian Luar Negeri dan kepada duta besar untuk secara maksimal membantu kepulangan jenazah dari Swiss ke Indonesia dan kita harapkan insyaallah bisa segera terlaksana pemulangan jenazahnya,” kata Presiden di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, dikutip dari Antara, Jumat 10 Juni.
BACA JUGA:
Presiden sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Ridwan Kamil dan menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya Eril.
“Dua hari yang lalu saya sudah berkomunikasi dengan Pak Ridwan Kamil untuk menyampaikan duka cita yang mendalam, Alhamdulillah sudah ditemukan,” ujar Presiden.
Jasad Eril ditemukan di Bendungan Air Engehalde
Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad sebelumnya mengumumkan Jasad Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan pada Rabu 8 Juni, waktu setempat, berdasarkan keterangan dari Kepolisian Kanton Bern.
Jasad Eril ditemukan pada sekitar pukul 06.50 pagi waktu Swiss atau pukul 11.50 WIB, Rabu 8 Juni. Keterangan yang diterbitkan Kepolisian Bern pada Kamis menyebutkan bahwa jasad Eril ditemukan oleh seorang pria di Bendungan Air Engehalde, Bern.
Ridwan Kamil telah mengajukan izin ke luar negeri dari tanggal 9 hingga 19 Juni 2022 setelah mendapat kabar ditemukannya jasad Eril. Ridwan menuturkan jenazah Eril akan tiba di Indonesia pada Minggu 12 Juni, dan rencananya akan dimakamkan pada Senin 13 Juni.
Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022. Menurut pernyataan polisi setempat, pemuda 22 tahun itu mengalami situasi darurat saat berenang di sungai tersebut.
Artikel ini telah tayang dengan judul Jokowi Perintahkan Kemenlu dan Duta Besar RI Bantu Jenazah Eril Pulang ke Tanah Air.
Selain informasi soal Jokowi minta Kemenlu dan Kedubes RI di Swiss bantu proses kepulangan jenazah Eril, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.