SALT Entertainment Diduga Sengaja Sebar Rumor Kim Seon Ho Paksa Mantan Pacar Lakukan Aborsi, Apa Alasannya?
Kim Seon Ho (Instagram @salt_ent)

分享:

DENPASAR – Rumor tak sedap yang baru-baru ini menerpa Kim Seon Ho disebut sengaja disebar oleh agensinya, SALT Entertainment.

Banyak yang menduga, rumor aktor K yang memaksa mantan pacar melakukan aborsi, sengaja disebar untuk menghalangi perpanjangan kontrak Kim Seon Ho dengan SALT Entertainment.

Ada rumor yang menyebutkan kontrak eksklusif Kim Seon Ho dengan SALT Entertainment sudah berakhir pada September lalu. Akan tetapi karena dia masih syuting Hometown ChaChaCha, maka diskusi kontrak baru dilakukan ketika drama berakhir.

Seorang anonim bahkan menulis postingan yang mengklaim rumor aktor K merupakan cara agensi untuk membuat image Kim Seon Ho hancur dan kesulitan mencari agensi baru.

Tanggapan SALT Entertainment

Kamis, 21 Oktober, SALT Entertainment meluruskan rumor yang sudah beredar. Mereka membantah kontrak Kim Seon Ho akan berakhir.

“Rumor kontrak Kim Seon Ho dengan agensi kami yang selesai di bulan September itu tidak benar. Dia masih punya banyak waktu dan ini bukan saatnya untuk diskusi perpanjangan kontrak,” kata pihak SALT Entertainment mengutip Nate.

Mereka juga merasa seseorang yang menulis tentang Kim Seon Ho tidak ada hubungannya dengan kontrak agensi.

Sebelumnya, Kim Seon Ho mengaku sebagai aktor K yang dibagikan seorang netizen. Orang ini menceritakan kalau pemeran Hong Du Sik ini memaksanya untuk aborsi, berbicara buruk tentang lawan mainnya, dan lainnya.

Netizen ini juga menyebut kalau sang aktor sudah minta maaf secara langsung kepadanya. Namun saat ini Kim Seon Ho sudah mengalami serangkaian dampak negatif dari pengakuannya. Beberapa brand menghapus konten berkaitan dengannya dan dia mundur dari 2 Days & 1 Night serta dua proyek film.

Artikel ini telah tayang dengan judul Agensi Kim Seon Ho Diduga Sengaja Sebar Rumor Aktor K, Mengapa?

Selain informasi soal Kim Seon Ho, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!