Co-founder Adobe, John Warnock, Meninggal Dunia pada Usia 82 Tahun
John Waenock, pendiri Adobe, meninggal dunia dalam usia 82 tahun. (foto: twitter @jewarnock)

Bagikan:

JAKARTA - Pembuat Photoshop, Adobe, mengumumkan bahwa salah satu pendirinya, John Warnock, meninggal dunia pada Sabtu 19 Agustus dalam usia 82 tahun. Hal ini diketahui pernyataan perusahaan tersebut pada Minggu, 20 Agustus. Namun penyebab kematiannya tidak diungkapkan.

"Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi komunitas Adobe dan industri yang telah dia menjadi inspirasinya selama beberapa dekade," kata CEO Adobe, Shantanu Narayen, dalam surel yang dikirim kepada para karyawan.

Warnock mendirikan Adobe pada tahun 1982 bersama dengan Charles Geschke. Dia pensiun sebagai CEO pada tahun 2000 dan menjabat sebagai ketua dewan direksi, posisi yang ia bagikan dengan Geschke, hingga tahun 2017.

John Warnock, sebagai salah satu pendiri Adobe, telah berperan penting dalam menciptakan sejumlah pencapaian bersama perusahaan tersebut. Berikut adalah beberapa pencapaian Adobe bersama John Warnock:

  1. Pengembangan PostScript: Salah satu prestasi paling signifikan yang dikaitkan dengan John Warnock adalah pengembangan teknologi PostScript. Ini adalah bahasa deskripsi halaman yang revolusioner yang memungkinkan pencetakan dan tata letak teks dan gambar yang lebih konsisten dan akurat di berbagai perangkat cetak. Teknologi ini telah mengubah industri percetakan dan publikasi, membantu mendukung transformasi dari cetakan tradisional ke media digital.

  2. Pengembangan Adobe Acrobat dan PDF: Bersama dengan Charles Geschke, Warnock membantu mengembangkan Adobe Acrobat, yang memungkinkan penciptaan, penampilan, dan berbagi dokumen dalam format PDF (Portable Document Format). Format PDF telah menjadi standar de facto untuk berbagi dokumen secara elektronik dan memastikan bahwa format dokumen tetap konsisten di berbagai platform dan perangkat.

  3. Pengembangan Adobe Illustrator: Adobe Illustrator adalah salah satu perangkat lunak desain grafis paling ikonik dan kuat. Dengan Illustrator, pengguna dapat membuat grafik vektor yang skala tidak terbatas tanpa kehilangan kualitas. Ini telah menjadi alat penting bagi desainer, ilustrator, dan seniman digital dalam menciptakan berbagai karya seni dan desain.

  4. Berkembangnya Creative Suite dan Creative Cloud: Di bawah arahan Warnock, Adobe memperkenalkan rangkaian perangkat lunak Creative Suite, yang menggabungkan berbagai aplikasi kreatif seperti Photoshop, Illustrator, InDesign, dan banyak lagi. Kemudian, konsep ini berkembang menjadi Creative Cloud, di mana perangkat lunak disampaikan melalui langganan bulanan dan diintegrasikan dengan layanan cloud untuk kolaborasi dan berbagi.

  5. Membantu Transformasi Industri Kreatif: Melalui produk-produknya, Adobe dan John Warnock telah berkontribusi besar dalam mengubah cara orang bekerja dalam industri kreatif. Software mereka telah membantu memfasilitasi kolaborasi, kreativitas, dan ekspresi artistik di berbagai bidang seperti desain grafis, fotografi, ilustrasi, animasi, dan lebih banyak lagi.

  6. Pemimpin dalam Teknologi Kreatif: Di bawah kepemimpinan Warnock, Adobe telah menjadi salah satu pemimpin dalam teknologi kreatif dan alat-alat perangkat lunak yang digunakan oleh jutaan profesional kreatif di seluruh dunia. Produk-produk Adobe telah membantu memopulerkan dan mengubah cara orang berinteraksi dengan media digital.

  7. Kontribusi pada Pendidikan: Adobe telah memberikan banyak sumber daya pendidikan dan pelatihan untuk membantu individu belajar tentang teknologi kreatif. Ini termasuk tutorial online, acara pelatihan, dan inisiatif pendidikan yang telah membantu banyak orang mengembangkan keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak Adobe.

Pencapaian-pencapaian ini hanya beberapa contoh dari dampak yang dibuat oleh John Warnock bersama Adobe dalam mengubah dunia kreatif dan teknologi.