Messenger Akan Bisa Diakses Lagi melalui Aplikasi Utama Facebook

JAKARTA - Meta Platforms Inc. dikabarkan sedang menguji coba kemampuan pengguna untuk dapat mengakses Messenger melalui aplikasi utama Facebook. 

Seperti yang kita ketahui, Meta sudah sejak lama memisahkan fitur perpesanan Facebook ke Messenger, yaitu pada tahun 2014 silam. Saat itu, perusahaan mengatakan bahwa mereka ingin menjadikan Messenger sebagai alat perpesanan seluler terbaik untuk pengguna.

Tapi, setelah hampir sembilan tahun Messenger terpisah dari Facebook, tampaknya Facebook memiliki rencana lain untuk alat perpesanannya. 

People use @facebook to connect with friends and family, but also to discover something new — like a rising fashion creator 👗or a group for stargazers 💫 @tomalison, head of Facebook, shares what he’s focusing on this year: AI and creators.https://t.co/zveHW1SkdR pic.twitter.com/nQuWcAq5AC

— Meta Newsroom (@MetaNewsroom) March 7, 2023

"Kami sedang menguji kemampuan orang untuk mengakses kotak masuk Messenger mereka dalam aplikasi Facebook dan Anda akan melihat kami memperluas pengujian ini segera," kaya Kepala Facebook, Tom Alison dalam pengumumannya.

"Pada akhirnya, kami ingin mudah dan nyaman bagi orang-orang untuk terhubung dan berbagi, baik di aplikasi Messenger atau langsung di dalam Facebook," sambungnya. 

Dalam blog yang sama, Meta juga menyebutkan bahwa mereka ingin memberikan pengalaman terbaik kepada orang-orang menggunakan teknologi AI untuk mempermudah mereka membagikan apa yang mereka temukan di Facebook melalui perpesanan, kapan, di mana, dan dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan mereka, tanpa perlu beralih ke aplikasi lain. 

Saat ini, Meta mencatat ada lebih dari 140 miliar pesan dikirim melaluaplikasisi Meta setiap harinya. Di Instagram, terdapat 1 miliar orang sudah membagikan ulang Reel melalui DM, begitu pula di Facebook. 

"Di tahun mendatang, kami akan membangun lebih banyak cara untuk mengintegrasikan fitur perpesanan di Facebook. Pada akhirnya, kami ingin mudah dan nyaman bagi orang-orang untuk terhubung dan berbagi, baik di aplikasi Messenger atau langsung di dalam Facebook," pungkas Allison.