JAKARTA - Laman kanal YouTube Front TV milik Front Pembela Islam (FPI) mendadak hilang dan tak bisa ditonton. Penayangan video di channel tersebut hanya bisa disaksikan secara terbatas menggunakan layanan VPN.
"This channel is not available in your country (saluran ini tidak tersedia untuk negara Anda)," kata yang tertulis pada tautan channel Front TV di YouTube, Kamis, 17 Desember.
Dalam keterangan resminya, Front TV menginformasikan bahwa channel YouTube-nya tak bisa ditonton, sejak Rabu 16 Desember. Menurut mereka pembatasan itu diyakini atas permintaan permintaan pemerintah ke YouTube Indonesia.
BACA JUGA:
-
| BERITA
FPI Sebut Dishub DKI Izinkan Penutupan Jalan di Petamburan untuk Acara Maulid Nabi
18 November 2020, 13:09 -
| BERITA
Yang Didapat Komnas HAM dalam Penyelidikan Tewasnya Laskar Khusus FPI
17 Desember 2020, 09:24
"Kami sedang berusaha mengkonfirmasi ke pihak YouTube alasan mengapa channel YouTube FRONT TV dibatasi aksesnya di Indonesia," tulis Front TV.
Ini bukan kali pertama, kanal Front TV hilang dari YouTube. Selain itu, beberapa konten video yang telah diunggah Front TV pun sempat tertulis "Video Unavailable. This video is private".
"Kami crew Front TV memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan para pemirsa Sahabat Muslim Front TV atas ketidaknyamanan ini, mohon doa dan dukungannya agar kami semua tetap bisa memperjuangkan dan menyuarakan kebenaran di bidang media," tulis manajemen Front TV.
Sebelumnya, akun @DPPFPI_ID juga sempat disuspend oleh Twitter. Penanguhan tersebut dilakukan karena akun tersebut dianggap telah menyalahi aturan media sosial Twitter.
Terkait
