Ethereum (ETH) Jadi Aset Paling Berharga ke-50 di Dunia, Nomor 1 Masih Emas
Ethereum termasuk ke dalam aset paling berharga di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. (Foto; Dok. CryptoCoinSpy)

Bagikan:

JAKARTA – Saat ini Ethereum (ETH) menempati urutan kedua setelah Bitcoin (BTC) dalam ranking aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasarnya. Meski begitu, Ethereum telah menjadi aset paling berharga dalam daftar aset 50 besar dunia.

Ethereum berhasil melampaui Cisco, Alibaba, AstraZeneca, dan T-Mobile berdasarkan kapitalisasi pasar perusahaan dan aset berharga dunia. Peningkatan harga ETH turut mendorong peningkatan kapitalisasi pasarnya menjadi 190 miliar dolar AS. Aksi positif ini memasukkan ETH ke posisi 53 aset teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.

Berdasarkan data CompaniesMarketCap, saat ini kapitalisasi pasar Ethereum berhadapan langsung dengan market cap perusahaan-perusahaan raksasa seperti Toyota dan Walt Disney yang tembus 195 miliar dolar AS.

(Dok.Companies Market Cap)

Dengan pencapaian tersebut, Ethereum menjadi mata uang kripto kedua yang pernah memasuki 50 aset teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Dengan nilai lebih dari  395 miliar dolar AS. Sementara Bitcoin menempati posisi ke-14 di antara aset paling berharga di dunia, posisinya diapit Visa dan Walmart.

Saat ini Bitcoin diperdagangkan di kisaran harga 20.700 dolar AS per BTC. Dalam hal ini BTC telah melampaui nilai Palladium. Pada harga tertinggi sepanjang masanya yang tertoreh pada pertengahan Oktober 2021, kapitalisasi pasar Bitcoin tembus 1,23 triliun dolar menempatkannya di atas kapitalisasi Alphabet saat ini sebesar 1,21 triliun dolar.

Dengan nilai kapitalisasi pasar tersebut, Bitcoin menjadi aset paling berharga dari Chevron dan Palladium. Sementara Emas masih kuat menempati posisi pertama, diikuti Apple, Saudi Aramco, Microsoft, Alphabet, dan Amazon.