Meta Platform Inc Digugat di Pengadilan Federal Terkait Merek Dagang
Metra Platform Inc, digugat oleh MetaX karena langgar merek dagang. (foto; dok. pixabay)

Bagikan:

DENPASAR - Perusahaan induk penyedia layanan media sosial Facebook, Instagram, dan aplikasi perpesanan WhatsApp, Meta Platform Inc mendapat gugatan merek dagang di Pengadilan Federal Manhatan dari MetaX LLC. 

Perlu diketahui, MetaX LLC merupakan perusahaan yang menciptakan pengalaman realitas virtual yang mendalam. Meta digugat karena dianggap mencuri nama MetaX untuk porosnya ke metaverse. 

Metax mengaku dihancurkan oleh rebranding Facebook 

MetaX yang berbasis di New York mengatakan kepada pengadilan bahwa mereka telah "dihancurkan" oleh rebranding Facebook dan mengatakan "kemampuannya untuk beroperasi sebagai Meta telah dihancurkan."

Mereka juga menuduh Meta Platform melanggar merek dagang federal "Meta", dan meminta perintah pengadilan yang memblokir perusahaan media sosial menggunakan brand "Meta" untuk barang dan jasa yang tumpang tindih dengan MetaX serta sejumlah uang ganti rugi yang tidak ditentukan.

Meta Platforms sendiri berganti nama dari platform jejaring sosial eponymous pada Oktober 2021, dan mulai bertaruh bahwa metaverse, dunia virtual bersama, akan menggantikan internet seluler.

Pendiri MetaX, Justin "JB" Bolognino, mengatakan dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Reuters,  bahwa Meta Platforms "tidak hanya membahayakan bisnis mereka, tetapi juga seluruh industri dan hak kekayaan intelektual para inovator yang telah membantu membangunnya."

Meta Platforms tidak segera menanggapi permintaan komentar tas gugatan tersebut.

MetaX mengkhususkan diri dalam "teknologi pengalaman dan imersif" menggunakan teknologi seperti VR dan augmented reality. Ini sangat mirip dengan  teknologi yang juga dikembangkan Meta Platform Inc.

Perusahaan tersebut mengatakan dalam gugatannya bahwa mereka telah membahas potensi kemitraan dengan Facebook pada tahun 2017, dan bahwa seorang eksekutif Facebook telah memuji salah satu pengalaman MetaX tahun itu sebagai "luar biasa" dan "spektakuler."

MetaX mengatakan bahwa fokus baru Meta Platform pada metaverse dan VR terkait serta teknologi augmented-reality tumpang tindih dengan bisnisnya dan telah mulai memberikan "pengalaman imersif" serupa di beberapa tempat yang sama di mana ia menyelenggarakan pamerannya, termasuk Coachella dan South by Southwest.

MetaX mengatakan rebranding Meta Platforms akan mendorong mereka keluar dari pasar, dan itu telah menyebabkan orang secara keliru percaya bahwa perusahaan tersebut berafiliasi dengan Meta Platform Inc.

Artikel ini telah tayang dengan judul Meta Platform Inc Digugat MetaX karena Gunakan Merek Dagang Meta, Bakal Rumit!

Selain informasi soal Meta Platform Inc digugat Meta X, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.