DENPASAR – Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate meminta operator seluler mematikan jaringan 3G secara bertahap dan menggantikannya dengan 4G.
Johnny berharap, area blank spot atau belum tersentuh jaringan telekomunikasi di Indonesia, termasuk wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) sudah terpenuhi jaringan 4G pada akhir 2022.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Apa Itu VoLTE? Ketahui Manfaat dan Cara Mengaktifkannya di Smartphone Android
13 Januari 2023, 21:28 -
| TEKNOLOGI
Vodafone Hentikan Jaringan 3G, untuk Tingkatkan Layanan 4G dan 5G
27 Januari 2022, 15:05 -
| TEKNOLOGI
Begini Cara Melihat Password Wi-Fi yang Pernah Tersambung ke Smarphone Android
29 Oktober 2021, 16:07
"Kenapa 3G bukan 2G yang dimatikan? Karena memang beda penggunaan, kalau 2G adalah komunikasi suara, sedangkan 3G adalah komunikasi data yang lamban. Pesaingnya adalah 4G yakni komunikasi data yang lebih cepat," ungkap Johnny saat acara "Mendigitalisasi Indonesia: Retrospeksi 2021 dan Outlook 2022 Kementerian Kominfo di kanal YouTube Kemenkominfo TV, belum lama ini.
Jaringan 4G jadi tulang punggung telekomunikasi nasional
Ditekankan Johnny, saat ini sinyal 4G menjadi tulang punggung telekomunikasi nasional, dan akan segera diperluas dengan membangun Base Transceiver Station (BTS) di wilayah 3T.
Saat ini di Wilayah 3T masih terdapat 12.548 desa atau kelurahan yang merupakan area blank spot. Dari jumlah tersebut sebanyak 3.435 desa atau kelurahan di wilayah komersial masih berada di area blank spot, sisanya berada di Wilayah 3T.
"Tidak menunggu 3G-nya dimatikan, Kemenkominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) akan membangun BTS 4G di seluruh Wilayah 3T," ujar Johnny.
"Justru kita jangan kaget nantinya kalau internet kecepatan tinggi ada di Wilayah 3T, dan sebagian wilayah komersial yang masih menggunakan 3G, kecepatannya sudah berkurang," imbuhnya.
Di sisi lain Telkomsel, operator seluler yang juga diminta untuk segera mematikan jaringan 3G enggan menanggapi lebih banyak terkait hal ini. General Manager External Corporate Communication Telkomsel, Aldin Hasyim, mengatakan pihaknya akan mengikuti kebijakan pemerintah.
"Telkomsel akan mengikuti kebijakan atau arahan yang nantinya akan dikeluarkan oleh pemeringah, dengan tetap menjaga dan memastikan terpenuhinya kualitas layanan," ujar Aldin, dikutip dari VOI, Rabu, 29 Desember.
Artikel ini telah tayang dengan judul Ini Alasan Kemenkominfo Minta Operator Suntik Mati 3G Bukan 2G!
Selain informasi soal alasan Kominfo suntik pilih suntuk mati 3G bukan 2G, simak perkembangan situasi terkini hanya di VOI BALI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
