Bagikan:

JAKARTA - Mantan pemain Real Madrid yang kini menjadi kapten Leon, James Rodriguez, dan pelatih Eduardo Berizzo mendesak FIFA pada Jumat, 28 Maret 2025, waktu setempat, untuk mempertimbangkan kembali mengeluarkan tim Meksiko tersebut dari Piala Dunia Antarklub 2025.

Leon dikeluarkan minggu lalu karena gagal mematuhi peraturan mengenai kepemilikan banyak klub.

Leon dan klub Meksiko lainnya, Pachuca, sama-sama lolos. Hanya saja, keduanya dimiliki orang yang sama, Grupo Pachuca.

"Ini ketidakadilan yang besar. Jika mereka menyingkirkan kami, itu tidak akan adil dan akan menjadi noda bagi sepak bola."

"Ada penggemar yang telah membeli tiket dan berutang untuk membayarnya. Bagaimana Anda memberi tahu mereka sekarang bahwa mereka tidak akan pergi?" kata Rodriguez dalam sebuah konferensi pers, dilansir ESPN.

Rodriguez, pemenang Sepatu Emas di Piala Dunia 2014, menandatangani kontrak satu tahun untuk bermain bagi Leon. Salah satu alasannya bergabung ialah untuk bermain di Piala Dunia Antarklub 2025 yang diselenggarakan di Amerika Serikat musim panas ini.

"Saya senang berada di sini. Bermain atau tidaknya kami di Piala Dunia Antarklub 2025 tidak mengubah fakta bahwa saya ingin tetap di sini."

"Ini adalah hal baru bagi saya. Saya tidak pernah lolos ke Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, beberapa minggu sebelumnya mereka memberi tahu Anda bahwa Anda akan ke sana. Saya berharap FIFA dapat melakukan sesuatu," ujar pemain Tim Nasional Kolombia itu.

Pemilik Leon, Grupo Pachuca, telah mengumumkan akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) bulan depan.

"CAS seharusnya memutuskan sesuai keinginan kami. Kami berhak untuk berkompetisi, kami tidak melanggar hukum apa pun. Keputusan ini tidak adil, masih ada waktu untuk memperbaikinya," tutur Berizzo.

FIFA belum mengumumkan tim pengganti, tetapi klub Kosta Rika, Liga Deportiva Alajuelense, telah mengajukan banding. Alajuelense meminta FIFA pada November 2024 untuk menegakkan aturan kepemilikan ganda.

"Tim-tim yang mengangkat tangan untuk hak berkompetisi di tempat kami seharusnya malu pada diri mereka sendiri."

"Ini adalah ketidakadilan yang brutal. Jika ada yang melakukan kesalahan, itu adalah FIFA. Kepemilikan ganda di Meksiko telah ada selama bertahun-tahun dan FIFA masih mengizinkan kami untuk berkompetisi," kata gelandang Leon, Andres Guardado.

Di Meksiko, selain Leon dan Pachuca, tiga perusahaan lainnya memiliki dua atau lebih klub di divisi pertama.

Grupo Caliente memiliki Tijuana dan Queretaro, sementara Grupo Orlegi mengendalikan Atlas dan Santos. TV Azteca memiliki Mazatlan dan memiliki sebagian kepemilikan Puebla.