Kompak, PM Inggris dan Presiden Prancis Kecam Pembentukan Liga Super Eropa
PM Inggris Boris Johnson. (Antara)

Bagikan:

DENPASAR – Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson dan Presiden Prancis Emmanuel Macron kompak menentang kompetisi Liga Super Eropa alias European Super League yang direncanakan menjadi pengganti Liga Champions milik UEFA.

“Liga Super Eropa akan sangat merusak sepak bola dan kami mendukung tindakan yang akan dilakukan otoritas sepak bola,” tulis Johnson melalui Twitter pribadinya, @BorisJohnson, dikutip VOI, Senin 19 April 2021.

“Mereka akan menyakiti liga-liga domestik, dan ini akan menjadi perhatian para penggemar sepak bola di seluruh negeri. Klub-klub yang terlibat harus menjawab pertanyaan para fan sebelum mengambil langkah lebih jauh,” sambung Johnson.

Liga Super Eropa di kecam Presiden Prancis

Rencana pembentukan kompetisi Liga Super Eropa juga mendapat kecaman dari Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ia menyanjung langkah klub-klub Prancis yang telah menolak berpartisipasi dalam liga tersebut.

“Presiden menyambut baik posisi klub-klub Prancis menolak berpartisipasi dalam proyek Liga Super Eropa yang mengancam prinsip solidaritas dan olahraga,” demikian Istana Kepresidenan Prancis Elysee dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

“Prancis akan mendukung langkah yang diambil oleh LFP, FFF, UEFA dan FIFA demi melindungi integritas setiap kompetisi, baik nasional maupun di Eropa.”