JAKARTA - THE RAIN menjaga produktivitas mereka sebagai band yang aktif menelurkan karya. Semangat berkarya itu terlihat di awal 2025 di mana mereka menyapa pendengar dengan lagu terbaru, Di Bawah Hujan.
Meski sudah punya rentetan hits yang populer, The Rain menjaga visi mereka sebagai band yang solid. Bahkan setelah 23 tahun bermusik tanpa pergantian personel, konsistensi berkarya tak pernah luput.
“Kami sangat mensyukuri itu namun tidak mau terlena dengan hanya mengandalkan lagu-lagu lama kami. Rasanya menyenangkan bisa terus menantang diri kami sendiri untuk tetap produktif melahirkan karya baru. Populer atau tidak itu urusan belakangan”, ujar Indra Prasta, vokalis The Rain dalam siaran tertulis yang diterima VOI pada 24 Januari.
Mereka pun memperkenalkan lagu yang bercerita tentang seseorang yang mencoba tenang ketika menghadapi saat sulit. Lagu ini berbalut aransemen yang dinamis.
Dibuka dengan sangat minimalis lewat dentingan keyboard dan alunan vokal yang lirih, disusul dengan gempuran dari gitar elektrik, bass dan drum yang bertenaga penuh. Emosi pendengar dibikin naik turun di sepanjang lagu, seperti menaiki roller coaster.
“Sepertinya lagu ini akan menjadi salah satu lagu baru The Rain yang cocok dibawakan sebagai lagu pembuka di panggung,” ucap Iwan.
BACA JUGA:
Cerita di balik lagu ini ada kaitannya dengan tahun 2023, di mana Putra Djohan, seorang fotografer kenamaan yang merupakan sahabat para personel The Rain sejak dahulu kala, mengajak The Rain untuk berkolaborasi dalam sebuah video musik.
Putra Djohan yang sudah mulai merambah dunia videografi datang dengan sebuah konsep visual dan menanyakan apakah ada lagu The Rain yang cocok untuk konsep tersebut. Indra mengirimkan beberapa lagu yang sedang digarap oleh The Rain, dan terpilihlah lagu Di Bawah Hujan.
“Kami saat itu bahkan belum memilih lagu mana yang akan dijadikan single di antara lagu-lagu baru yang sedang dikerjakan. Sepertinya memang sudah jalannya bagi lagu ini”, kenang Ipul.
The Rain dan Putra Djohan telah bersahabat sejak The Rain masih belum punya album. Dulu, Putra Djohan dan Indra Prasta sama-sama menempuh kuliah di Fakultas Kehutanan UGM. Saat itu The Rain baru merintis karier di Jogja. Putra Djohan yang mulai hobi memotret kala itu menjadi fotografer pertama The Rain.
Seiring waktu, Putra Djohan menjadi salah satu fotografer tersohor di Indonesia. Ia memotret berbagai artis nasional dan internasional. Iwan Fals, Rossa, Ungu, Agnezmo, Afgan, Melly Goeslaw, Billy Sheehan, Lee Ritenour dan banyak musisi lainnya telah diabadikan lewat lensa kameranya. Ia mendirikan Aloke Pictures sebagai rumah produksi karya-karyanya, dan selalu saling dukung dengan The Rain hingga saat ini.
“Rasanya seperti reuni. Senang sekali bisa berkarya dengan sahabat lama kami,” tutup Aang.