Era Sepeda Motor Listrik dan Rivalitas Sengit Indian Motorcycle vs Harley-Davidson
Indian eFTR Hooligan 1.2 ditenagai oleh baterai 960 Wh yang mampu melaju hingga 120 km. (Dok. Indian Motorcycle)

Bagikan:

JAKARTA - Menyusul perkembangan sepeda motor listrik yang semakin meluas di seluruh dunia, Indian Motorcycle telah memberikan respons menarik dengan meluncurkan sepeda motor listrik eFTR Jr dan eFTR Hooligan 1.2 e-bike yang berkolaborasi dengan Super73 pada tahun lalu. Langkah ini menunjukkan minat dan eksplorasi Indian dalam dunia sepeda motor listrik.

"EFTR Mini adalah pilihan sempurna bagi begitu banyak pengendara dan pelanggan setia sepeda motor Indian yang ingin berbagi hasrat berkendara dengan anak-anaknya,” kata Ross Clifford, Wakil Presiden Suku Cadang, Garmen, dan Aksesori di Sepeda Motor Indian dalam keterangan medianya, tahun lalu.

Namun untuk motor listrik besar, hingga kini tampaknya Indian Motorcycle amat berhati-hati dalam pengembangannya sebelum siap untuk memasuki segmen ini dengan produk sepeda motor listrik sendiri. Sebagai merek sepeda motor yang bersejarah dan dihormati, Indian Motorcycle memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa motor listrik mereka memenuhi standar kualitas dan kinerja yang diharapkan oleh para penggemar setia mereka.

4
Indian EFTR Mini desainnya terinspirasi dari Indian FTR legendaris.

Sedikit sejarah Indian Motorcycle

4
Indian FTR

Indian Motorcycle, atau yang dikenal sebagai Indian, merupakan merek sepeda motor legendaris yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Sejak awal produksinya, Indian Motorcycles telah menawarkan motor dengan gaya klasik yang anggun namun tetap memadukan teknologi mutakhir dengan desain yang timeless.

Sejarah perusahaan ini dimulai pada tahun 1901, ketika dua pengusaha bernama George Hendee dan Oscar Hedstrom mendirikan perusahaan ini di Springfield, Massachusetts. Sebagai salah satu pabrikan sepeda motor tertua di AS, Indian segera meraih popularitas yang besar. Pada tahun 1903, mereka meluncurkan model pertama mereka, yaitu Single, yang ditenagai oleh mesin satu silinder. Indian terus mengembangkan berbagai model sepeda motor dengan inovasi teknologi yang canggih.

Selama Perang Dunia I, Indian memainkan peran penting dalam menyuplai sepeda motor militer kepada pasukan Amerika Serikat. Merek ini juga terkenal karena prestasinya dalam balap sepeda motor, dengan memenangkan banyak kejuaraan dan memecahkan rekor kecepatan.

Namun, pada tahun 1953, Indian menghadapi kesulitan keuangan dan akhirnya berhenti berproduksi. Merek ini sempat terlupakan selama beberapa dekade, namun pada tahun 1998, perusahaan bernama "Indian Motorcycle Company of America" menghidupkan kembali merek tersebut.

Sejak saat itu, Indian terus tumbuh dan berkembang dengan meluncurkan model-model sepeda motor ikonik seperti Chief, Scout, dan Roadmaster. Indian menjadi pesaing utama bagi merek sepeda motor lainnya, terutama Harley-Davidson.

Pada tahun 2011, Indian diakuisisi oleh Polaris Industries, sebuah perusahaan manufaktur kendaraan asal Amerika. Dengan dukungan Polaris, Indian terus menghadirkan inovasi dan berkembang pesat dalam industri sepeda motor.

3
Indian Chief Bobber

Hingga saat ini, Indian tetap menjadi merek yang disegani dan dihormati di dunia sepeda motor. Keindahan desainnya, performa yang tangguh, dan warisan sejarah yang kaya menjadikan Indian sebagai ikon sepeda motor Amerika yang abadi.

Rivalitas sengit dengan Harley-Davidson

Indian Motorcycles dan Harley-Davidson memiliki sejarah yang panjang dan kaya dalam industri otomotif. Keduanya merupakan merek sepeda motor yang ikonik dan memiliki pengaruh yang kuat dalam budaya sepeda motor Amerika. Kedua perusahaan ini adalah saingan yang sengit, dengan mesin, teknologi, dan desain motor yang unggul. Penggemar keduanya sama-sama memiliki dedikasi yang kuat.

Namun, secara global, dikutip dari Webbikeworld, Juli 2022, Harley-Davidson lebih unggul dalam membangun citra ikonik yang kuat sebagai simbol kebebasan, petualangan, dan kemandirian. Harley-Davidson telah berhasil membangun komunitas yang kuat di seluruh dunia, dengan klub pengendara Harley-Davidson yang eksklusif dan beragam acara dan festival yang diadakan oleh para penggemar mereka.

Sementara itu, Indian Motorcycles, setelah mengalami beberapa kepemilikan yang berbeda selama bertahun-tahun, kini dimiliki oleh Polaris Industries. Merek ini telah berhasil membangun kembali identitasnya dengan kesadaran akan sejarah dan warisan yang kaya.

Dengan perkembangan dunia sepeda motor yang menuju elektrifikasi pada tahun 2030, perang sengit antara Indian Motorcycles dan Harley-Davidson diyakini akan terus berlanjut. Keduanya akan bersaing untuk menghadirkan inovasi dan memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah.