<i>Ladies</i>, Ini Penyebab Nyeri Haid di Hari Pertama Datang Bulan
Ilustrasi wanita mengalami nyeri haid. (Unsplash/Yurish Alhumaydy).

Bagikan:

DENPASAR – Haid atau datang bulan di hari pertama, beberapa wanita kerap merasakan nyeri hingga rasa sakit di daerah pinggul. Sehingga saat haid di hari pertama, dibutuhkan istirahat yang cukup dan sulit melakukan banyak aktivitas.

Akan tetapi sebenarnya, merasakan nyeri saat haid di hari pertama merupakan hal yang wajar dirasakan. Ini tanda bahwa adanya hormon yang hadir. Dirangkum dari Healthline, Minggu, 13 Juni, berikut penyebab nyeri saat haid di hari pertama.

Hormon Prostaglandin

Hormon prostaglandin atau lipid jadi salah satu yang memancing rahim wanita berkontraksi untuk membantu menghilangkan lapisannya. Mengutip laman Healthline, hormon inilah yang terlibat dalam peradangan dan nyeri.

Proses pelepasan inilah yang meningkatkan rasa kram di hari pertama menstruasi. Bahkan saat kadarnya meningkat, bisa menyebabkan rasa mual hingga diare.

Endometriosis

Salah satu penyebab lainnya adalah mengalami kelainan jaringan yang menyerupai bentuk lapisan rahim. Peristiwa ini disebut sebagai endometriosis.

Endometriosis terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di ovarium, usus, dan jaringan yang melapisi panggul. Sehingga jika salah tempat, bisa menyebabkan area meradang dan terasa nyeri saat menstruasi.

Mengalami Fibroid

Mengutip laman Healthline, Fibroid adalah pertumbuhan abnormal yang berkembang di dalam atau di dalam rahim wanita. Terkadang tumor ini menjadi cukup besar dan menyebabkan sakit perut yang parah dan menstruasi yang berat.

Menurut Kantor Kesehatan Wanita, hingga 80 persen dari wanita yang dipercaya mengidapnya pada usia 50 tahun. Namun, kebanyakan wanita tidak memiliki gejala apa pun dan mungkin tidak pernah tahu bahwa mereka menderita fibroid.

Artikel ini telah tayang di VOI dengan judul Penyebab Nyeri Saat Haid di Hari Pertama dan Cara Mengatasinya.

Selain informasi soal penyebab nyeri haid, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!