DENPASAR – Terong merupakan salah satu makanan yang disarankan untuk penderita diabetes tipe 2 karena memiliki indeks glikemik yang rendah.
Terong sering kali disebut sebagai sayuran, padahal, sebenarnya, bahan makanan bewarna ungu ini juga tergolong sebagai buah. Menurut ilmu botani, bahan makanan yang berasal dari akar, batang, dan daun tergolong sayuran.
BACA JUGA:
Sementara terong tergolong buah karena dikembangbiakkan lewat benih atau biji yang tersimpan di dalam buahnya.
Kandungan gizi dalam terong
Penderita diabetes tipe 2 perlu mengonsumsi makanan sehat berupa sayuran tidak bertepung, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks yang kaya serat. Apabila Anda sedang mencari alternatif bahan makanan yang sehat, maka terong sangat bermanfaat.
Terong termasuk anggota tumbuhan nightshade atau Solanaceae. Berdasarkan beberapa studi, golongan tumbuhan nightshade tidak direkomendasikan bagi penyakit autoimun. Tetapi, kandungan penuh nutrisi di dalam terong tak dapat diabaikan begitu saja.
Terong memiliki beberapa jenis buah yang dapat dikenali dari warna kulit dan bentuknya, yaitu terong ungu, hijau, dan belang yang berbentuk silinder. Ukurannya pun juga beragam, tetapi memiliki rasa yang hampir sama. Rasanya manis samar-samar dan sedikit getir.
Melansir VerywellHealth, Sabtu, 29 Mei, dalam 2 ons terong utuh mengandung 137 kalori, 0,986 gram lemak, 32,2 gram karbohidrat, 16,4 gram serat, dan 5,37 gram protein. Terong bebas kolesterol dan tidak mengandung natrium.
Yang paling penting bagi penderita diabetes tipe 2, terong rendah indeks glikemik sehingga tidak membuat gula darah melonjak secepat konsumsi karbohidrat sederhana.
Terong juga kaya akan zat antioksidan, potasium, kalium, mineral esensial. Kandungan elektrolit dalam terong juga bermanfaat mencegah stroke, tekanan darah tinggi, dan meningkatkan kepadatan mineral dalam tulang.
Artikel ini telah tayang di VOI dengan judul Terong untuk Diabetes Tipe 2, Ternyata ‘Buah’ Ini Rendah Indeks Glikemik.
Selain informasi soal kandungan gizi dalam terong, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!