DENPASAR – Hari Raya Idulfitri 1442 H tinggal beberapa hari lagi. Setiap umat Islam menyambut datangnya lebaran dengan suka cita. Salah satu wujud suka cita tersebut dengan menghidangkan beragam makanan untuk keluarga dan tamu yang akan berkunjung ke rumah. Salah satu menu masakan yang selalu menjadi andalan saat lebaran adalah makanan bersantan seperti gulai, opor, rendang, maupun empal.
Akan tetapi, perlu diingat, terlalu banyak mengonsumsi makanan bersantan saat lebaran bisa mengakibatkan gangguan kesehatan, terlebih bagi mereka yang punya riwayat kolesterol.
BACA JUGA:
Supaya terhindar dari gangguan kesehatan akibat konsumsi makanan bersantan secara berlebihan, perhatikan tips berikut ini.
Tips konsumsi makanan bersantan saat lebaran
Dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, Yohan Samudra, memerikan tips konsumsi makanan bersantan saat lebaran.
Dia menyarankan agar tidak menyantap seluruh hidangan Lebaran dalam sekali waktu, melainkan pilih dulu beberapa yang Anda inginkan agar tak mengganggu kesehatan.
Di Indonesia, biasanya para Muslim menyajikan berbagai hidangan khas Lebaran sebagai lauk ketupat seperti gulai daging atau nangka, opor ayam, rendang, sambal goreng ati, kerupuk dan sebagainya.
Seringkali, sebagian orang kalap ingin menyantapnya sekaligus karena tersedia di atas meja. Namun, bila Anda ingat pada kesehatan terutama di era pandemi COVID-19 saat ini, maka tahan keinginan Anda melahap semuanya sekaligus.
"Supaya lebih sehat, jangan lagi menyantap seluruh hidangan Lebaran sekali duduk dalam waktu yang bersamaan, sudah harus bisa memilih beberapa hidangan saja yang paling diinginkan," katanya, dikutip dari Antara, Minggu, 9 Mei 2021.
Yohan mengatakan, untuk hidangan bersantan semisal gulai sebaiknya kurangi porsi kuah santannya, karena merupakan sumber lemak jenuh yang juga tinggi kalori. Apabila biasanya Anda mengambil kuah bersendok-sendok, kali ini takaran saja beberapa sendok lebih sedikit.
Kemudian, agar makanan lebih sehat, Anda bisa mengganti santan dengan susu atau krimer sesuai selera Anda.
Terkait menu sehat saat Lebaran, Yohan mengingatkan Anda tetap mengikuti pola makan gizi seimbang, dengan komposisi karbohidrat 50-55 persen, protein 15-20 persen dan lemak 30-35 persen.
"Jangan lupa untuk menyertakan sayuran setiap kali makan utama dan buah-buahan sebagai cemilan selain kue kering lebaran," ujarnya.
Selain informasi soal tips konsumsi makanan bersantan saat lebaran, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan