Grammy Ubah Peraturan setelah Protes The Weeknd
Grammy (situs Grammy)

Bagikan:

JAKARTA - Pihak Recording Academy mengumumkan peraturan baru yang akan berlaku untuk penghargaan Grammy Awards.

Peran komite yang dibuat anonim untuk proses seleksi nominasi dan pemenang akan diubah menjadi sistem pemungutan suara. Sebelumnya, komite anonim itu bisa membuat keputusan siapa artis atau lagu yang masuk ke kategori tertentu.

Identitas ahli maupun komite yang bergabung tidak pernah dirilis secara publik, oleh sebab itu banyak protes yang datang dari berbagai pihak. Salah satunya penyanyi The Weeknd.

November 2020, The Weeknd menulis di Twitter setelah mengetahui album yang didaftarkan, After Hours tidak masuk dalam nominasi apapun.

“Grammy tetap korup. Kalian berhutang transparansi kepada saya, penggemar saya, dan industri (musik).”

Melanjutkan cuitan tersebut, The Weeknd memberi pernyataan bahwa tidak akan mendaftarkan karyanya untuk bersaing di Grammy. The Weeknd memboikot segala karya buatannya untuk Grammy.

Perubahan

“Perubahan yang signifikan pada ajang penghargaan mencerminkan komite untuk perkembangan industri musik dan memastikan aturan Grammy yang transparan.”

Ada beberapa perubahan yang dilakukan untuk menentukan kategori dan siapa yang masuk ke dalam nominasi Grammy.

Mereka akan melakukan proses kualifikasi pada akhir tahun 2021 untuk memastikan proses pemungutan suara dilakukan oleh orang yang berhubungan dengan musik.

“Ini adalah Academy yang baru, bertindak dan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan komunitas musik,” kata Harvey Mason jr, Presiden Recording Academy.

Sejumlah perubahan aturan ini adalah pengurangan pemilih nominasi dari 15 menjadi 10. Semua pemilih berkesempatan memberi suara untuk empat nominasi umum (Record of the Year, Album of the Year, Song of the Year, Best New Artist).

Selain itu Recording Academy menambah dua kategori baru; Best Global Music Performance dan Best Musica Urbana Album. Aturan ini akan berlaku untuk Grammy tahun 2022 yang akan diadakan pada 31 Januari 2022.

Respons The Weeknd

The Weeknd mengapresiasi perubahan aturan yang dilakukan pihak Recording Academy. Terlepas dari hal itu, pelantun Save Your Tears ini tetap tidak akan mendaftarkan karyanya untuk penghargaan tersebut.

“Kepercayaan sudah rusak sejak lama antara organisasi Grammy dan artis sehingga tidak bijaksana untuk mengibarkan bendera kemenangan,” kata The Weeknd kepada Variety pada Senin, 3 Mei.

Dia mengapresiasi bagaimana langkah Grammy untuk memperbaiki sistem namun dia tidak tertarik untuk menjadi bagian Grammy ke depannya.

“Tidak ada perubahan tanpa suara yang didengarkan. Saya bangga dengan Abel (nama asli The Weeknd) untuk membela apa yang dia yakini. Saya terkejut ketika ini semua terjadi tetapi sekarang saya melihat dengan jelas dan saya senang kami mempertahankan keyakinan kami,” kata Wassim Slaiby, manajer The Weeknd.