Bagikan:

JAKARTA - Dunia skincare terus berkembang dengan melahirkan istilah-istilah baru, dari daftar panjang bahan aktif hingga tren di media sosial seperti beef tallow dan skinstreaming. Namun, di antara berbagai tren yang muncul, ada satu bahan yang benar-benar layak diperhatikan oleh para ahli kulit, yakni ectoin.

Ectoin mungkin belum sepopuler bahan skincare lain seperti asam hialuronat, tetapi belakangan ini mulai banyak digunakan dalam produk perawatan kulit.

Dilansir dari laman Elle, menurut Dr. Justine Hextall, seorang dermatologis dari La Roche-Posay, popularitas ectoin meningkat, karena semakin banyak orang yang fokus pada perbaikan skin barrier setelah bertahun-tahun menggunakan bahan aktif terlalu keras, terutama selama pandemi.

Ectoin adalah molekul alami  ditemukan pada mikroorganisme yang hidup di lingkungan ekstrem, seperti danau garam dan gurun. Bahan ini bekerja sebagai pelindung kulit terhadap faktor-faktor eksternal seperti polusi dan sinar UV, membantu mengurangi dehidrasi, peradangan, serta menjaga sel-sel kulit tetap stabil.

"Ectoin disebut sebagai molekul perlindungan stres alami, karena kemampuannya dalam menjaga dan memperkuat skin barrier sekaligus memberikan hidrasi jangka panjang," ujar Dr. Christine Hall, seorang dokter estetika.

Berbeda dengan beberapa bahan aktif lain yang dapat menyebabkan iritasi, ectoin dikenal sangat lembut dan cocok untuk kulit sensitif, termasuk bagi mereka yang memiliki kondisi seperti eksim atau rosacea. Bahkan, ectoin bisa membantu kulit lebih toleran terhadap bahan kuat seperti retinol tanpa efek samping yang mengganggu.

Jika Anda memiliki masalah kulit yang mudah meradang, ectoin bisa menjadi solusi. Bahan ini membantu mengurangi peradangan, melindungi kulit dari panas dan kekeringan, serta mengurangi kehilangan air dari lapisan kulit.

Kabar baiknya, ectoin tidak memiliki efek samping negatif. Berbeda dengan bahan aktif lain yang bisa menyebabkan kemerahan, pengelupasan, atau iritasi, ectoin sangat lembut dan aman digunakan.

"Ectoin bisa dikombinasikan dengan bahan aktif lain seperti asam dan retinoid untuk mengurangi efek samping tanpa mengurangi manfaatnya," tutur Dr. Hextall.

Tidak ada aturan khusus dalam penggunaan ectoin. Anda bisa menggunakannya sepanjang tahun, baik dalam bentuk serum, pelembap, atau krim malam. Ectoin juga sangat bermanfaat di musim dingin, saat skin barrier lebih rentan terhadap kerusakan.

Jadi, jika Anda sering mengalami kulit kering, iritasi, atau kehilangan kecerahan, mungkin ini saatnya mencoba ectoin, bahan skincare yang bekerja keras untuk menjaga kesehatan kulit.