5 Jenis Buah yang dapat Mengatasi Dehidrasi Selama Berpuasa
Ilustrasi (Lisa/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Selama berpuasa, umat muslim dilarang untuk makan dan minum mulai dari terbit hingga terbenamnya matahari. Kondisi ini lantas rentan membuat tubuh kekurangan cairan sehingga tidak dapat berfungsi normal. Dampak dari dehidrasi bisa menyebabkan menurunnya kesehatan seperti jantung berdebar hingga demam.

Beberapa cara mengatasi dehidrasi yaitu banyak minum air putih dan makan makanan tinggi kadar air seperti buah-buahan. Nah, buah-buahan dengan kandungan air tinggi inilah yang baik akan konsumsi untuk mengatasi dehidrasi selama berpuasa. Apa sajakah buah-buah tersebut?

Semangka

Semangka merupakan buah yang tinggi kadar airnya. Satu buah semangka terdapat 92 persen air dan juga ragam nutrisi lainnya seperti vitamin A dan C, mangan hingga antioksidan yang baik untuk tubuh. Tidak hanya menghilangkan dehidrasi, buah semangka juga bagus mencegah efek radikal bebas, meningkatkan kesehatan jantung, serta melindungi diri dari kanker.

Belimbing

Sama seperti semangka, belimbing juga mengandung 91 persen air, vitamin C hingga berbagai antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sayangnya, buah belimbing tak baik dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjal karena belimbing memiliki kandungan asam oksalat yang cukup tinggi.

Melon

Melon dikenal dengan buah yang memiliki kadar air yang tinggi, serat hingga beragam nutrisi lainnya seperti vitamin A, folat, vitamin C, kalium, protein hingga antioksidan sehingga buah ini sangat bermanfaat dalam mencukupi kebutuhan cairan tubuh, hingga meningkatkan penglihatan.

Stroberi

Stroberi juga merupakan buah yang memiliki banyak kandungan airnya. Rutin konsumsi buah stroberi dapat membantu Anda mengatasi dehidrasi. Selain stroberi, buah-buahan beri lainnya seperti rasberi dan bluberi pun memiliki kadar air cukup tinggi. 

Jeruk bali merah

Jeruk bali merah juga memiliki banyak kandungan air, serat, hingga antioksidan. Selain menghilangkan dehidrasi, buah ini juga mengurangi risiko diabetes tipe 2, jantung, dan kanker.