Penelitian Ungkap Kafein Bisa Bantu Sembuhkan Masalah Mata Kering

JAKARTA - Jika stres dengan masalah mata kering, ada baiknya Anda mengubah beberapa kebiasaan untuk menghentikan gejalanya. Meskipun membatasi waktu menatap layar dan mengurangi konsumsi alkohol dapat membantu, ada satu hal yang tidak perlu Anda tinggalkan yaitu kebiasaan minum kopi di pagi hari.

Sebagian orang yang mengalami mata kering berusaha menghindari minum kopi dan teh, karena mengira kopi dan teh dapat memperburuk kondisi. Namun, beberapa penelitian menunjukkan hal sebaliknya. Kafein justru dipercaya bisa membantu mengatasi gejala tersebut.

Bila mata kering itu artinya tubuh tidak memproduksi cukup air mata. Atau air mata mungkin tidak memiliki konsistensi yang tepat untuk menjaga mata tetap lembab. Sehingga, Anda tidak memiliki cukup air mata untuk melindungi permukaan mata dan membersihkan debu dan kotoran. Jadi mata bisa mulai terasa gatal dan teriritasi.

Di sinilah kafein dapat membantu. Dua penelitian kecil, melansir WebMD, Rabu, 19 Februari, menemukan bahwa kafein tampaknya meningkatkan jumlah air mata di mata. Dalam satu penelitian dari Jepang, para peneliti membagi 78 orang menjadi dua kelompok. Satu kelompok mendapat kapsul dengan 200 mg hingga 600 mg kafein, tergantung pada berat badan orang tersebut. 

Jumlah tersebut kira-kira sama dengan 2 hingga 6 cangkir kopi. Kelompok lainnya mendapat kapsul plasebo atau obat kosong yang tidak mengandung zat aktif, tetapi dapat menimbulkan efek semu pada penggunanya. Dari hasil penelitian menemukan bahwa orang yang mendapat kapsul kafein menghasilkan lebih banyak air mata dibandingkan dengan kapsul plasebo. 

Sebuah penelitian lebih kecil dari Ghana memiliki hasil serupa, yang menunjukkan peningkatan produksi air mata dari kafein. Penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan orang yang menggunakan kafein memiliki tingkat mata kering lebih rendah daripada orang yang tidak.

Lantas, apakah kafein bisa jadi satu-satunya obat mata kering? Tidak selalu, kata para ahli. Meskipun menjanjikan, namun penelitiannya masih terbatas. Untuk saat ini, dokter mata belum cukup tahu tentang efek samping kafein jika digunakan sebagai pengobatan formal. Perlu diingat bahwa kafein dapat memengaruhi kesehatan dengan cara lain, seperti menyebabkan lebih banyak kecemasan, tekanan darah tinggi, dan kesulitan tidur.

Jadi, jika Anda belum pernah minum minuman berkafein, mata kering bukanlah alasan yang baik untuk memulainya. Di sisi lain, jika Anda sudah memulai hari dengan kopi atau teh, tidak ada alasan untuk berhenti. Anda dapat mencoba menyesuaikan jumlah yang Anda minum guna melihat apakah itu membuat perbedaan pada gejala Anda.

Para ahli mengatakan bahwa hingga 400 mg kafein sehari atau setara dengan 4 cangkir kopi, masih aman bagi kebanyakan orang. Meski begitu, Anda tetap perlu menyeimbangkan tubuh dengan minum air putih guna mencegah dehidrasi. 

Jika mata kering yang dialami tidak kunjung sembuh, harap datangi dokter mata. Kondisi mata kering umum terjadi dengan ragam penyebab, terutama saat Anda bertambah tua. Sebagian orang mungkin memerlukan perubahan dalam pengobatan, perawatan dengan resep dokter, atau prosedur lain untuk meredakannya.