YOGYAKARTA - Cara mengatasi rembesan air pada lantai keramik memang terbilang gampang bagi yang mengetahui bagaimana langkah-langkahnya, namun yang belum tahu, kalian perlu membaca artikel di bawah ini sampai selesai, ya!
Percayalah, tidak ada orang yang suka melihat lantai rumah mereka rusak karena rembesan air. Namun jangan panik dulu, bagi sebagian kasus rembesan keramik bisa ditangani dengan cara yang sederhana. Namun jika masalahnya terlalu berat kalian perlu memanggil tukang profesional untuk menanganinya. Namun alangkah baiknya kalian perlu mengenali apa saja penyebab lantai kalian rembes, berikut beberapa penyebabnya:
- Ketinggian Lantai Kamar Mandi
- Kebocoran dan Masalah Pipa
- Air Tanah yang meresap ke atas.
Cara Mengatasi Rembesan Air Pada Lantai
I. Mengecek Saluran Pada Pipa Air
Posisi pipa air yang tidak nampak langsung biasanya tersembunyi di dalam tanah ataupun dinding supaya bisa menjadi lebih apik serta tidak berantakan, dan juga dapat mengamankan pipa dari kendala yang dapat merusaknya. Untuk itu sumber terbentuknya rembesan pada lantai keramik di rumah Kalian dapat diakibatkan oleh kebocoran pada pipa saluran air yang merembes masuk ke lantai.
Pipa yang ditanam di dalam lantai ini memanglah sangat berisiko serta cepat terjadi kerusakan sebab kerap memperoleh tekanan. Apabila ditemui kebocoran hendaknya lekas perbaiki supaya rembesan lantai tidak jadi semakin parah.
II. Menambal Nat yang Rusak
Buat menanggulangi rembesan air di lantai keramik, langkah yang perlu diambil yaitu dengan mengecek kondisi natan di dekat area yang terkena dampak. Bila Kalian menemukan kalau natan tersebut rusak ataupun terkelupas, tindakan yang perlu dilakukan yaitu mengubah natan yang rusak.
Apabila perlu, hilangkan natan lama secara menyeluruh serta memastikan kalau permukaannya betul- betul kering sebelum menerapkan lagi dengan natan yang baru. Perihal ini penting buat memastikan kalau natan baru bisa menempel dengan baik pada lantai keramik.
III. Memastikan Tidak Terdapat Genangan Air
Lantai rembes pula dapat diakibatkan oleh rumah yang langsung berbatasan dengan tanah ataupun lahan yang terbuka. Tanah yang terbuka dapat menimbulkan lantai rembes. Contohnya apabila rumah Kalian terletak sangat dekat dengan kebun ataupun ladang sehingga kemungkinan besar dapat terjadi rembesan.
Keadaan ini bisa jadi lebih parah apabila terus dibiarkan, lebih-lebih pada bagian sudutan ataupun bagian yang bercekung yang bisa memunculkan genangan air. Kalian pula wajib berjaga- jaga sebab rembesan dapat semakin parah. Untuk itu hendaknya memastikan di sekitar rumah tidak ada genangan air.
IV. Memakai Waterproofing
Lapisan waterproofing merupakan proteksi utama terhadap rembesan air di dasar lantai keramik. Bila terdapat lapisan waterproofing mengalami kerusakan ataupun aus, lekas perbaiki dengan mengaplikasikan ulang susunan tersebut.
Pastikan buat menutupi seluruh zona yang berpotensi rentan terhadap rembesan air dengan baik.
V. Meninggikan Posisi Lantai
Saran kedua buat cara menanggulangi lantai rembes yaitu dengan metode meninggikan posisi lantai. Rembesan lantai dapat terjadi sebab tinggi permukaan air tidak sebanding dengan lantai. Perihal ini dapat menyebabkan air hampir mendekati keramik lantai.
Dengan keadaan seperti bisa membuat air yang terletak di dalam tanah gampang menyerap serta masuk lewat pori- pori sehingga pada kesimpulannya air dapat tembus ke lantai. Buat itu dibutuhkan tindakan buat menaikkan permukaan lantai kurang lebih 10 sampai 30 centimeter dari sebelumnya.
Apabila dalam masalah rembes ini diharuskan mengganti semua keramik, kalian perlu banget mengetahui “Cara Menghitung Kebutuhan Keramik yang Benar” agar tidak over budget.
Jadi setelah mengetahui cara mengatasi rembesan air pada lantai, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!
