9 Jenis Buah untuk Atasi Dehidrasi Selama Puasa, Ada Melon dan Semangka
Ilustrasi (Nikolaeva Nastia/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Selama berpuasa, umat muslim dilarang untuk makan dan minum mulai dari terbit hingga terbenamnya matahari. Kondisi ini lantas rentan membuat tubuh kekurangan cairan sehingga tidak dapat berfungsi normal. Dampak dari dehidrasi bisa menyebabkan menurunnya kesehatan seperti jantung berdebar hingga demam.

Beberapa cara mengatasi dehidrasi yaitu banyak minum air putih dan makan makanan tinggi kadar air seperti buah-buahan. Nah, buah-buahan dengan kandungan air tinggi inilah yang baik akan konsumsi untuk mengatasi dehidrasi selama berpuasa. Apa sajakah buah-buah tersebut? 

Semangka

Semangka merupakan buah yang tinggi kadar airnya. Satu buah semangka terdapat 92 persen air dan juga ragam nutrisi lainnya seperti vitamin A dan C, mangan hingga antioksidan yang baik untuk tubuh. Tidak hanya menghilangkan dehidrasi, buah semangka juga bagus mencegah efek radikal bebas, meningkatkan kesehatan jantung, serta melindungi diri dari kanker.

Belimbing

Sama seperti semangka, belimbing juga mengandung 91 persen air, vitamin C hingga berbagai antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sayangnya, buah belimbing tidak baik dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjal karena belimbing memiliki kandungan asam oksalat yang cukup tinggi.

Melon

Melon dikenal dengan buah yang memiliki kadar air yang tinggi, serat hingga beragam nutrisi lainnya seperti vitamin A, folat, vitamin C, kalium, protein hingga antioksidan sehingga buah ini sangat bermanfaat dalam mencukupi kebutuhan cairan tubuh, hingga meningkatkan penglihatan.

Stroberi

Stroberi juga merupakan buah yang memiliki banyak kandungan airnya. Rutin konsumsi buah stroberi dapat membantu Anda mengatasi dehidrasi. Selain stroberi, buah-buahan beri lainnya seperti rasberi dan bluberi pun memiliki kadar air cukup tinggi. 

Jeruk bali merah

Jeruk bali merah juga memiliki banyak kandungan air, serat, hingga antioksidan. Selain menghilangkan dehidrasi, buah ini juga mengurangi risiko diabetes tipe 2, jantung, dan kanker.

Pisang

Pisang dapat dikonsumsi saat puasa untuk meningkatkan energi tubuh. Pisang dapat menekan rasa lapar pun menambah kekuatan tubuh. Jika Anda penderita diabetes, maka sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 2 buah pisang dalam sehari. Pisang mengandung nutrisi seperti potasium, karbohidrat, magnesium, dan serat. Pisang juga bisa disantap dengan yoghurt saat puasa. Beberapa orang mengonsumsi susu dan pisang saat berpuasa.

Kelapa

Mengonsumsi kelapa membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Mengonsumsi kelapa juga dinilai bermanfaat untuk mengatasi kekurangan energi dalam tubuh. Selain mengonsumsi daging buah kelapa, Anda juga bisa mengonsumsi air kelapa saat berpuasa.

Pepaya

Konsumsi pepaya bermanfaat meningkatkan energi dan imunitas tubuh. Pepaya kaya akan antioksidan. Pepaya bisa dikonsumsi saat puasa. Mengkonsumsi pepaya juga bermanfaat mengatasi masalah yang berhubungan dengan pencernaan. Papain hadir dalam pepaya. Papain membantu pencernaan protein lebih cepat. Orang yang memiliki masalah sembelit dan asam lambung wajib memasukkan pepaya ke dalam daftar buah selama puasa.

Apel

Apel dikenal kaya nutrisi seperti vitamin C, vitamin B, dan potasium serta membantu menghilangkan kekurangan serat dalam tubuh. Anda juga bisa mengonsumsi jus apel segar buatan sendiri saat berpuasa. Dengan meminum jus apel, metabolisme tetap baik dan tubuh mendapat kekuatan. Mengkonsumsi apel juga meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi stres oksidatif. Saat berpuasa, potongan kecil apel bisa dikonsumsi saat sahur.